Tetap Optimis Menghadapi Hal yang tidak Disukai sebab Dibaliknya Ada Hal yang Baik Bagi Kita.
Setiap orang pasti dihadapkan pada dua sikap, yaitu meyenangi dan membenci. Sesuatu yang kita anggap baik, kita menyenanginya dan kalau kita anggap buruk kita pun membencinya. Hal demikian adalah wajar, sebab setiap orang pasti hanya menghendaki hal yang baik dan sebisa mungkin terhindar dari hal-hal yang buruk.
Namun sebenarnya apa yang kita senangi itu tidak selalu berbanding lurus dengan kebaikan. Begitu pula dengan hal yang kita benci, tidak selalu berujung pada keburukan. Justru bisa sebaliknya, yang kita benci itu sebenarnya yang mengandung kebaikan dan yang disenangilah yang mengandung keburukan.
Hal tersebut ditegaskan dalam Kitab suci bahwa, “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang tidak kamu senangi. Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia baik bagi kamu, dan bisa jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia buruk bagi kamu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216).
Jika demikian, yang kita hadapi setiap hari sesungguhnya adalah ketidakpastian disebabkan keterbatasan kemampuan. Karena itu tidak ada lagi jalan bagi kita kecuali pandai-pandai menyandarkan diri kepada Dzat Yang Maha Memberi Kepastian, Allah swt. Dengan cara itu, optimisme dan harapan akan tetap tumbuh kendati sering dihadapkan pada hal-hal yang tidak disukai karena dibalik itu terkandung hal yang baik bagi kita. Salam Yansur.
0 comments: