Masuk dan Jadilah Muslim secara Total agar Bisa Merasakan Kedamaiannya
Islam adalah agama damai. Damai dengan dirinya, keluarganya, damai dengan sesama manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan dan alam sekitarnya. Jika masih dirasakan ada kegelisahan dan ketegangan dalam kehidupan Muslim, itu bukan gambaran agamanya, tetapi kelemahan orang yang menganutnya.
Hal demikian menunjukkan bahwa kita belum sepenuhnya menjadi muslim. Bisa jadi kita baru mengerti atau mengamalkan sebagiannya saja dari keseluruhan ajaran. Atau jika sudah mengetahui banyak hal tentang Islam, tetapi kita masih pilih-pilih dalam melaksanakan pesan-pesannya. Dalam masalah ritual mungkin sudah konsisten, tetapi bidang sosial diabaikan, atau sebaliknya.
Belum lagi dengan kedalaman aspek spiritualnya. Bisa jadi kita belum mampu menyelaminya. Sekalipun pernah, mungkin masih sangat dangkal sehingga spirit kedamaian bersama dengan Allah belum dapat kita rasakan. Kesadaran kita masih dipengaruhi oleh hal-hal yang bersifat material.
Padahal sumber ketegangan, kegelisahan, dan konflik, selain karena gangguan musuh yang selalu merong-rong kita yakni setan, datang pula dari masalah material tersebut. Oleh sebab itu, menjadi muslim harus kaffah, yakni menyeluruh tanpa kecuali. Jangan hanya percaya dan mengamalkan sebagian ajaran dan menolak atau mengabaikan sebagian yang lain.
Karenanya Allah berpesan dalam Kitab Suci, “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam (kedamaian) secara menyeluruh, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu”. (QS. Al-Baqarah: 208). Salam Yansur.
0 comments: