Sunday, December 2, 2018

Cintai Qur'an : hidupmu tenang dan tentram

Semakin Akrab dan Cinta terhadap Kitab Suci Al-Qur’an Hidup Semakin Tenang dan Semakin Tentram

Ahad pagi ini, tanggal 2 Desember 2018, Kajian Wedang Kopi sessi terakhir di tahun 2018 mengangkat tajuk tentang bagaimana “Memperbaiki, Meningkatkan Hafalan dan Memahami Al-Qur’an Sebagai Wujud Cinta Pada Rasulullah saw”. Tema tersebut diangkat untuk memberi warna dalam napak tilas kelahiran Muhammad Rasulullah saw.  Sebab, karena Al-Qur’an, salah satunya, nama Muhammad menjadi seorang yang sangat terkenal, menjadi panutan ummat Islam di seluruh dunia. 

Seperti biasa, Forum Kajian Wedang Kopi lebih banyak mengeksplorasi keunikan pengalaman masing-masing jama’ah. Setiap jama’ah, mengikuti waktu yang tersedia, diberi kesempatan untuk menyampaikan pengalaman masing-masing yang sesuai dengan topik kajian. 

Terkait dengan tema pagi ini, sebagian jama’ah menuturkan bahwa akrab dengan Al-Qur’an, membaca dan menghafalkannya setiap hari, hidupnya merasa lebih tenang dan lebih tentram. Kontrol dirinya semakin ketat sehingga tidak mudah melakukan hal-hal maksiat dan menjadi motivasi yang kuat untuk beramal kebaikan sesuai dengan perintah Allah dan Rasul-Nya.

Sebagian yang lain mengatakan, bahwa semakin akrab dengan al-Qur’an, semakin tumbuh pula kecintaan terhadapnya, dan semakin banyak pula rahasia yang terungkap baik rahasia kandungan al-Qur’an, maupun rahasia kearifan hati yang berpengaruh pula terhadap pola kehidupannya. Memang, Allah sendiri berfirman di dalamnya, “Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk palajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar: 17).

Demikian salah satu alternatif cara yang dipilih oleh Jama’ah Kajian Wedang Kopi, bagaimana  mengisi, memaknai dan menghormati bulan dilahirkannya Rasulullah Muhammad saw. seorang yang terpilih menjadi utusan Allah, sebagai penerima wahyu yang kemudian beliau teruskan kepada ummat manusia tanpa sedikitpun ada yang ditambah dan dikuranginya. Salam Yansur.
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: