Monday, December 10, 2018

Agung Nugraha : Pentingnya kedudukan pemimpin


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْإِمَامُ جُنَّةٌ يُقَاتَلُ مِنْ وَرَائِهِ وَيُتَّقَى بِهِ فَإِنْ أَمَرَ بِتَقْوَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَعَدَلَ كَانَ لَهُ بِذَلِكَ أَجْرٌ وَإِنْ يَأْمُرْ بِغَيْرِهِ كَانَ عَلَيْهِ مِنْهُ

Dari Abu Hurairah ra. Dari Nabi Muhammad SAW bersabda :
"Seorang imam itu ibarat perisai, seseorang berperang di belakangnya (mendukung) dan berlindung (dari musuh) dengan (kekuasaan) nya. Jika seorang imam (pemimpin) memerintahkan supaya takwa kepada Allah 'azza wajalla dan berlaku adil, maka dia (imam) akan mendapatkan pahala karenanya, dan jika dia (imam) memerintahkan selain itu, maka ia akan mendapatkan siksa."

HR. Muslim: 3.428 @ensiklopedi hadis

Ibrah :
Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya kedudukan pemimpin dan mempunyai peran strategis didalam membina dan mengarahkan rakyatnya.

Pemimpin harus tampil didepan menjadi contoh baik dalam menghadapi musuh maupun dalam segala kebaikan.

Ketika pemimpin memandu dan memerintahkan rakyatnya kejalan takwa dan memerintah dengan adil, ia akan mendapat pahala besar dari Allah SWT.

Demikian Sebaliknya, bila pemimpin memberi contoh bahkan memerintah kepada selain Allah ia akan mendapatkan balasan (dosa).

Allahu a'lam
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: