Thursday, February 28, 2019

Agung Nugraha : Jangan tunda kesempatan


حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَبُو المُنْذِرِ الطُّفَاوِيُّ عَنْ سُلَيْمَانَ الْأَعْمَشِ قَالَ حَدَّثَنِي مُجَاهِدٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْكِبِي فَقَالَ كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ
وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يَقُولُ إِذَا أَمْسَيْتَ فَلَا تَنْتَظِرْ الصَّبَاحَ وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلَا تَنْتَظِرْ الْمَسَاءَ وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ

Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdurrahman Abu Al Mundzir At Thufawi dari Sulaiman Al A'masy dia berkata; telah menceritakan kepadaku Mujahid dari Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah memegang pundakku dan bersabda: 'Jadilah kamu di dunia ini seakan-akan orang asing atau seorang pengembara." Ibnu Umar juga berkata; 'Bila kamu berada di sore hari, maka janganlah kamu menunggu datangnya waktu pagi, dan bila kamu berada di pagi hari, maka janganlah menunggu waktu sore, pergunakanlah waktu sehatmu sebelum sakitmu, dan hidupmu sebelum matimu.'

HR. Bukhari: 5.937@ensiklopedi hadis

Ibrah :
Seorang pengembara akan fokus menuju tujuan perjalanannya. Hadis ini dapat dipahami bahwa hidup di dunia adalah proses pengembaraan menuju akhir perjalanan, yaitu akhirat.

Bila kita sudah mengetahui tujuan kita akhirat, maka semua potensi akan dikerahkan untuk mencapai tujuan dan tidak mensia-siakan kesempatan. Kehidupan dan kesehatan yang diberikan Allah semestinya digunakan dengan sebaik baiknya mencari bekal menuju akhirat.

Allahu a'lam

Sunday, February 24, 2019

Agung Nugraha : Adil diantara anak


حَدَّثَنَا حَامِدُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ عَامِرٍ قَالَ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ يَقُولُ
أَعْطَانِي أَبِي عَطِيَّةً فَقَالَتْ عَمْرَةُ بِنْتُ رَوَاحَةَ لَا أَرْضَى حَتَّى تُشْهِدَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي أَعْطَيْتُ ابْنِي مِنْ عَمْرَةَ بِنْتِ رَوَاحَةَ عَطِيَّةً فَأَمَرَتْنِي أَنْ أُشْهِدَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَعْطَيْتَ سَائِرَ وَلَدِكَ مِثْلَ هَذَا قَالَ لَا قَالَ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْدِلُوا بَيْنَ أَوْلَادِكُمْ قَالَ فَرَجَعَ فَرَدَّ عَطِيَّتَهُ

Telah menceritakan kepada kami Hamid bin 'Umar telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Hushain dari 'Amir berkata; aku mendengar An Nu'man bin Basyir radliallahu 'anhuma berkhutbah diatas mimbar, katanya :
"Bapakku memberiku sebuah hadiah (pemberian tanpa imbalan). Maka 'Amrah binti Rawahah berkata; "Aku tidak rela sampai kamu mempersaksikannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Maka bapakku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata: "Aku memberi anakku sebuah hadiah yang berasal dari 'Amrah binti Rawahah, namun dia memerintahkan aku agar aku mempersaksikannya kepada anda, wahai Rasulullah". Beliau bertanya: "Apakah semua anakmu kamu beri hadiah seperti ini?". Dia menjawab: "Tidak". Beliau bersabda: "Bertaqwalah kalian kepada Allah dan berbuat adillah diantara anak-anak kalian". An-Nu'man berkata: "Maka dia kembali dan Beliau menolak pemberian bapakku".

HR. Bukhari: 2398@ensiklopedi hadis

Ibrah :
Pentingnya berlaku adil kepada semua anak.
Yang dimaksud adil tentu tidak dalam pengertian harus sama secara kuantitas, melainkan juga proporsional.

Allahu a'lam

Saturday, February 23, 2019

Agung Nugraha : Talak tiga tidak bisa rujuk


حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَاللَّفْظُ لِعَمْرٍو قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
جَاءَتْ امْرَأَةُ رِفَاعَةَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ كُنْتُ عِنْدَ رِفَاعَةَ فَطَلَّقَنِي فَبَتَّ طَلَاقِي فَتَزَوَّجْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الزَّبِيرِ وَإِنَّ مَا مَعَهُ مِثْلُ هُدْبَةِ الثَّوْبِ فَتَبَسَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَتُرِيدِينَ أَنْ تَرْجِعِي إِلَى رِفَاعَةَ لَا حَتَّى تَذُوقِي عُسَيْلَتَهُ وَيَذُوقَ عُسَيْلَتَكِ قَالَتْ وَأَبُو بَكْرٍ عِنْدَهُ وَخَالِدٌ بِالْبَابِ يَنْتَظِرُ أَنْ يُؤْذَنَ لَهُ فَنَادَى يَا أَبَا بَكْرٍ أَلَا تَسْمَعُ هَذِهِ مَا تَجْهَرُ بِهِ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Amru An Naqid sedangkan lafazhnya dari Amru keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az Zuhri dari 'Urwah dari 'Aisyah dia berkata; Suatu ketika istri Rifa'ah menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dia berkata; Saya adalah istri Rifa'ah, kemudian dia menceraikanku dengan talak tiga, kemudian saya menikah dengan Abdurrahman bin Az Zabir, tapi anunya seperti ujung kain (impotent)." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tersenyum mendengarnya, lantas beliau bersabda: "Apakah kamu ingin kembali kepada Rifa'ah? itu tidak mungkin, sebelum kamu merasakan madunya dan dia merasakan madumu (yaitu bersenggama dengannya)." 'Aisyah berkata; Waktu itu Abu Bakar berada di samping Rasulullah, sedangkan Khalid berada di pintu sedang menunggu untuk diizinkan, maka dia berseru; "Wahai Abu Bakar, apakah kamu tidak mendengar perempuan ini berkata dengan keras di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?"

HR. Muslim: 2.587@ensiklopedi hadis

Ibrah :
Suami istri yang telah cerai dengan talak tiga, mereka tidak bisa rujuk. Yang memungkinkan adalah nikah baru (nikah lagi) namun apabila masing- masing sudah menikah (dengan orang lain).

Sementara juga ada larangan nikah muhallil, yaitu menikahi seseorang (janda/duda) untuk sementara waktu kemudian menceraikannya hanya sebagai siasat agar janda/duda tersebut dapat menikah kembali.

Hikmah dari hadis ini ialah agar suami tidak mudah mengucapkan talak kepada istrinya, karena sangat boleh jadi ia telah mentalak istrinya,beberapa waktu kemudian berniat kembali tetapi tidak ada jalan kembali karena sudah jatuh  talak tiga. Yang terjadi akhirnya menyesal.

Allahu a'lam

Thursday, February 21, 2019

Agung Nugraha : Larangan menarik kembali sedekah


حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ
حَمَلْتُ عَلَى فَرَسٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَأَضَاعَهُ الَّذِي كَانَ عِنْدَهُ فَأَرَدْتُ أَنْ أَشْتَرِيَهُ وَظَنَنْتُ أَنَّهُ يَبِيعُهُ بِرُخْصٍ فَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَا تَشْتَرِي وَلَا تَعُدْ فِي صَدَقَتِكَ وَإِنْ أَعْطَاكَهُ بِدِرْهَمٍ فَإِنَّ الْعَائِدَ فِي صَدَقَتهِ كَالْعَائِدِ فِي قَيْئِهِ

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik bin Anas dari Zaid bin Aslam dari bapaknya berkata; Aku mendengar 'Umar bin Al Khaththab radliallahu 'anhu berkata,: "Aku memberi (seseorang) kuda yang aku biasa gunakan untuk berperang di jalan Allah lalu orang itu tidak memanfaatkan sebagaimana mestinya. Kemudian aku berniat membelinya kembali karena aku menganggap membelinya lagi adalah suatu hal yang (diringankan) dibolehkan. Lalu aku tanyakan hal ini kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, maka Beliau bersabda: "Jangan kamu membelinya dan jangan kamu mengambil kembali shadaqah (zakat) mu sekalipun orang itu menjualnya dengan harga satu dirham, karena orang yang mengambil kembali shadaqahnya seperti orang yang menjilat kembali ludahnya".

HR. Bukhari: 1.395 @ensiklopedi hadis

Ibrah :
Hadis ini menjelaskan larangan untuk mengambil kembali sedekah yang sudah diberikan. Meskipun dengan dibeli kembali.

Hikmahnya, sedekah harus betul-betul ikhlas. Juga agar tidak ada kesan bahwa kita berniat untuk mengambil kembali harta yang pernah kita sedekahkan. Meski dengan cara beli sekalipun. Ini lebih pada persoalan akhlaq dan hati kita.

Allahu a'lam

Wednesday, February 20, 2019

Agung Nugraha : Doa jelang tidur


عَنْ عَبْدِ اللٌٰهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمَا اَنَهُ اَمَرَ رَجُلًا اِذَا اَخَذَ مَضْجَعَهُ قَالَ اللّٰهُمَّ خَلَقْتَ نَفْسِي وَاَنْتَ تَوَفَّاهَا لَكَ مَمَاتُهَا وَ مَحْيَاهَا اِنْ اَحْيَيْتَهَا فَاحْفَظْهَا وَ اِنْ اَمَتَّهَا فَاغْفِرْ لَهَا اللّٰهُمَّ اِنِّي اَسْاَلُكَ الْعَا فِيَةَ. فَقَاَلَ رَجُلٌ اَسَمِعْتَ هٰذَا مِنْ عُمَرَ؟ فَقَالَ مِنْ خَيْرِ مِنْ عُمَرَ. مِنْ رَسُوْلِ اللّٰهِ. 
Dari Abdullah bin Umar r.a. bahwa dia menyuruh seseorang yang akan tidur untuk mengucapkan : ALLAHUMMA KHALAQTA NAFSIY, WA ANTA TAWAFFAHA, LAKA MAMATUHA WA MAHYAAHA, IN AHYAITAHA FAHFADZHA, WA IN AMATTAHA FAGHFIRLAHA. ALLAHUMMA INNIY AS'ALUKAL 'AAFIYAH.  Ya Allah, Engkau telah menciptakan diriku, Engkaulah yang mematikannya. Matiki dan hidupku hanya untuk-Mu. Jika Engkau menghidupkan diriku maka jagalah, dan jika Engkau mematikan diriku maka ampunilah. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna"

Abdullah bin Umar ditanya oleh seseorang : Apakah kamu mendengar bacaan ini dari Umar?,  Dia menjawab : Dari orang yang lebih baik dari Umar, yaitu Rasulullah SAW."

H. R. Muslim ; No 1898 @ Mukhtashar shahih Muslim

Ibrah :
Sejalan dengan doa sebelum tidur lainnya, hadis ini menerangkan doa sebelum tidur.

Prinsipnya sama, pengakuan kuasa Allah yang menghidupkan dan mematikan makhluk-Nya.

Selanjutnya diikuti doa/permohonan agar senantiasa dilindungi serta mohon kesehatan.

Allahu a'lam

Pembangunan Rumah Tahfidz Darul Muttaqien di Sengkan

Konsep: Lt. 1 masjid , Lt.2 Rumah tahfidz 

Alhamdulillah pembangunan masjid Al  Wakaf Yayasan Darul Muttaqien Medari di Sengkan Condongcatur Depok Sleman selesai di lantai.

Masih diperlukan dana untuk pembuatan kamar kamar  lantaisantri di lantai 2

Terimakasih bagi yang sudah berdonasi, semoga menjadi jariyah.

Yang berkenan infaq silahkan transfer ke rekening Yayasan Darul Muttaqien Medari
Bank Syariah Mandiri
No. 2011201167

Bank BPD DIY
No. 005.221.032775

Bank BRI
3077-01-000705-52-5

Kemudian konfirmasi : 085743984745 (Agung Nugraha)

Terimakasih juga yang meneruskan pesan ini. InsyaAllah juga mendapat pahala menunjukkan kebaikan. 

Jadwal Program Tahfidz Darul Muttaqien

pastikan anda tercatat menjadi bagian dari ahli surga melalui jariyah yang anda berikan :

Berikut Laporan Donasi Masjid dan Rumah Tahfidz DARUL MUTTAQIEN  :

No
Nama
Jumlah (Rp)
Keterangan
1
Bp. Abror
100.000
Transfer
2
Sdr. Hakam
100.000
Transfer
3
Sdr. avi
100.000
Transfer
4
Bp Guntur Widodo
500.000
Transfer
5
Ibu Nurlaili HZ
500.000
Transfer
6
Bp. Irawan
2.000.000
Transfer
7
Ibu Ispriwiati
1.000.000
Transfer
8
Bp. Budi
500.000
Transfer
9
Hj. Sri Tasmiatun
500.000
Transfer
10
H. Ali Mahsun
500.000
Cash
11
Hj. Sri Tasmiatun
1.000.000
Transfer
12
Hj. Siti Rahayu
500.000
Cash
14
Bp. Agung
200.000
Cash
15
Ibu Ununik Indah Wahyuni
4.000.000
Transfer
16
Kel. H. Subagyo (alm)
400.000
Cash
17
Ibu Tina Hastani
1.000.000
Transfer
18
Hakam Nurulhaq
100.000
Cash
19
Noviana hermini
200.000
Cash
20
Wasik
200.000
Transfer
21
Lilis Setyowati
500.000
Transfer
22
Rifka
50.000
Cash
23
Faiz
50.000
Cash
24
Dilla
50.000
Cash
25
Ibu Ani Susilowati
1.000.000
Transfer
26
Bpk Jumono
200.000
Transfer
27
Ibu Anita via johan
100.000
Transfer
28
Etty winarsih
500.000
Transfer
29
Ibu sis kauman
1.000.000
Transfer
30
M Haris
500.000
Transfer
31
Hakam nurulhaq
50.000
Transfer
32
Bpk. Tugino
2.000.000
Transfer
33
Avi Alifa F
50.000
Transfer
34
Hj. Aminah
200.000
Cash
35
Anugrah_Mu
200.000
Transfer
36
H. Markadi
500.000
Transfer
37
Muslihatun
150.000
Cash
38
Bp. Irawan
2.000.000
Transfer
39
Fulan via Bu sis
1.000.000
Cash>trf
40
H. Supriyatna
250.000
Transfer
41
Hj. Tartiyah
300.000
Cash>trf
42
Hj. Siti Rahayu 
800.000
Cash>trf
43
Dra. Istiqomah
500.000
Transfer
44
Bp. Eko Condro 
2.500.000
Transfer
45
Bp. Prasetyo B hartanto
5.000.000
Cash
46
Ibu Umi Rochayati
500.000
Transfer
57
Bpk. Marwanto
500.000
Cash>trf
58
Kroyokan sedekah
2.100.000
Tranfser
59
Ibu Riza Kartika
1.600.000
Cash
60
Ibu Sumarsilah
1.000.000
Transfer
61
Kroyokan Sedekah
2.950.000
Transfer
62
Bp Budi Suyono
250.000
transfer
63
Bp Djamjani
500.000
Transfer
64
ibu ibu srimulyo
3.250.000
cash
65
bpk Jingram
500.000
cash
66
Bpk Sumaryo
200.000
cash
67
H. Prasetyo Budi Hartanto
15.000.000
cash
68
hambaAllah
150.000
cash
69
H. Prasetyo B Hartanto
1.500.000
Transfer
70
Guntur Widodo
250.000
cash>trf
71
Agung N
250.000
transfer
72
FK4M Purwo selatan
2.000.000
transfer
73
P Prasetyo
1.500.000
Transfer
74
Johan Kurniawan
200.000
Transfer
75
Saniyem (alm)
1.000.000
Cash>trf
76
Indah-Tlacap
100.000
Cash>trf
77
H Prasetyo
1.500.000
Transfer
78
Siti Rahayu
1.000.000
Cash>trf
79
Dani Riskandar
3.000.000
Transfer
80
H Prasetyo B
1.500.000
Transfer
81
Siti Rahayu
1.000.000
Cash>trf
82

100.000
cash>ttf
83

150.000
Cash>trf
84
H. Prasetyo Budi
1.500.000
Transfer
85
Sri Widiawati, drh
100.000
Transfer
86
Siti Rahayu
500.000
Cash>trf
87
Sri Widayati, drh
100.000
Cash>trf
88
Sholihah
300.000
Transfer
89
H. Prasetyo Budi
1.500.000
Transfer
90
Hj Sri Widayati
200.000
Transfer
91
Anita Johan k. 
250.000
Transfer
92
Istiqomah
500.000
Cash>trf
93
Azizah Fitriyani
1.000.000
Transfer
94
H. Prasetyo Budi
1.500.000
Transfer
95
Ratih Fitri
150.000
Transfer
96
H. Prasetyo Budi
1.500.000
Transfer
97
Hj. Wiwid
100.000
Transfer 
98
After Ucok H.
200.000
Transfer
99
H. Prasetyo B. 
1.500.000
Transfer
100
H. Prasetyo B
1.500.000
Transfee
Jumlah
78.200.000

Laporan SD 8 Mei 2020