Sunday, May 24, 2020

Menyambung silaturahmi



حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى التُّجِيبِيُّ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ أَوْ يُنْسَأَ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya At Tujibi; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dari Anas bin Malik dia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezkinya, atau ingin dipanjangkan usianya, maka hendaklah dia menyambung silaturrahmi."

HR. Muslim: 4.638@ensiklopedi hadis

Ibrah :
Diantara Fadhilah silaturahmi ialah dikuasakan rejeki dan dipanjangkan umur.

Dalam kondisi normal, wujud lapang rejeki setidaknya kita mendapatkan hidangan ketika bertamu. Ini minimal yang bisa kita dapatkan. Namun disamping itu hubungan atau relasi yang baik akan menjadi sumber rejeki, bisa jadi langsung dari orang yang kita sambung silaturahminya atau mereka menjadi sebab datangnya rejeki. Bukankan tidak sedikit orang mendapatkan order berdasarkan rekomendasi kenalan atau sahabat?

Silaturahmi yang baik juga akan menjadi sebab seseorang akan saling memberi hadiah. Dengan demikian orang yang suka menyambung silaturahmi dan mampu menjaganya akan terbuka jalan rejekinya.

Orang yang ahli silaturahmi juga akan dipanjangkan umurnya. Panjangnya umur orang yang silaturahmi disebabkan hatinya yang selalu senang dan terbuka. Ia bisa melepas kepenatan dan stres yang menjadi sebab mudahnya orang mengalami sakit dan mempercepat kematian.

Oleh karena itu, teruslah perbanyak silaturahmi. Kehadiran fisik dalam silaturahmi adalah yang utama. Kita bisa berjabat tangan menggugurkan dosa,  bisa merasakan hangatnya sambutan dari eratnya genggaman dan pelukan. Namun, dalam keterbatasan waktu dan atau jauhnya jarak, silaturahmi tetap dapat dilakukan dengan bertegur sapa melalui WA, video call, bahkan berkirim bingkisan. Kata kuncinya,  Jangan menjadi pemutus silaturahmi.

Termasuk menyambung silaturahmi adalah apabila kita mengunjungi sahabat dan teman dari orang tua kita, meskipun orang tua kita sudah wafat.
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: