 |
| R. Agung Nugraha |
*Ramadhan bersama Corona; Peningkatan taqwa menuju hari esok yang lebih baik*
Oleh : R. Agung Nugraha
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَنْزَلَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْئٍ وَهُدًا وَنُوْرًا وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِيْنَ. أَشْهَدُ اَنْ لاَّ اِلَـــهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، اَلْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْنَ. وَأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَلْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. أّللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ
اّمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللهِ، اُوْصِيْكُمْ وَإِيَّاَيَ بَتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ….. إِنَّ اللهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبَّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلّــهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، أَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ. أَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. لاَ اِلَـهَ اِلاَّ اللهُ أَكْبَرُ، أَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ
Istri dan putra-putriku tercinta
Kita bersyukur kepada Allah, pagi ini kelurga kita telah menyelesaikan rangkaian ibadah ramadhan 1441 H ini dengan baik. Selama sebulan penuh Kita telah bersama melaksanakan puasa, sholat tarawih dan tadarus Al Qur'an. Meski semua kita laksanakan dirumah, kita berharap semua diterima oleh Allah tanpa berkurang sedikitpun dari ibadah ramadhan sebagaimana tahun tahun sebelumnya.
Istri dan anak-anakku.
Pandemi Corona yang menyebar ke seluruh negara di dunia ini awalnya berasal dari kota kecil di Wuhan, cina. Penyebabnya adalah konsumsi kelelawar dan ular, binatang yang tidak semestinya dimakan. Karena masih banyak makanan lain yang halal dimakan.
Dengan demikian, sebagai seorang muslim, kita teringat bahwa mushibah ini terjadi karena kesalahan dan perbuatan manusia sendiri.
Sebagaimana firman Allah dalam QS Asy-Syura[42] : 30
وَمَآ اَصَابَكُمْ مِّنْ مُّصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ اَيْدِيْكُمْ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍۗ
_Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu)._
Oleh karena itu, marilah kita mengambil hikmah dari pesistiwa ini dengan mengkonsumsi makanan yang halal dan baik serta senantiasa taubat dan beristighfar kepada Allah.
اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، أَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ
Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar walillahilhamdBagi kita umat beriman, kita yakin bahwa kemana wabah akan menyebar, kepada siapa akan terpapar, siapa yang akan tertular semuanya telah tertulis di lauhil Mahfudz. Sebagaimana firman Allah Dalam QS. Al-Hadid[57] : 22
مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّبْرَاَهَاۗ اِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌۖ
_Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah_
Meski demikian kita tidak boleh menantang takdir dengan tidak mematuhi anjuran pemerintah untuk selalu menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan hal lainnya. Kita diperintahkan untuk berikhtiar untuk menghindar dari potensi mushibah. Karenanya itulah kita melaksanakan rangkaian ibadah ramdhan dirumah, bahkan hingga pagi ini kita melaksanakan rangkaian sholat idul Fitri bersama keluarga inti saja.
Istri dan anak-anakku
Ramadhan telah selesai, diantara hakekat tujuan perintah puasa adalah agar kita menjadi orang yang bertaqwa. Kita berharap dengan ketaqwaan kita yang meningkat Allah berikan jalan keluar bagi kita dan seluruh umat manusia terhindar dari virus Corona.
Allah SWT berfirman dalam QS Ath-Thalaq[65] : 2
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًاۙ
_Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,_
Kita berharap dan bermohon kepada Allah agar segera memberikan jalan keluar dari mushibah ini, menghilangkan virus Corona ini dan menggantinya dengan kesehatan serta kondisi yang normal sebagaimana sebelumnya.
Kita yakin kepada Allah bahwa Allah akan memberikan jalan keluar dari musibah ini. Kita yakin bahwa setelah kesulitan akan datang kemudahan. Allah berfirman dalam QS Asy-Syarh[94] : 5
فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ
_Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,_
Sebelum mengakhiri khutbah ini, ada beberapa hikmah yang dapat kita petik dari kegiatan ibadah dirumah selama Ramadhan. Antara lain :
1. Kita harus terus berusaha mengkonsumsi makanan yang halal dan baik.
2. Selalu menjaga kesehatan antara lain dengan menjaga kebersihan Krena kebersihan merupakan bagian dari aplikasi iman.
3. Kita dapat mengakrabkan kembali relasi kita didalam keluarga. Selama sebulan penuh kita selalu berjamaah bersama, buka dan sahur bersama, juga tadarus bersama.
Selanjutnya, marilah kita akhiri ibadah idul fitri kita ini dengan berdoa kepada Allah SwT, semoga Allah mengabulkan doa kita semua Aamiin
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَنَا الَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتِيْ فِيْهَا مَعَاشُنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِيْ إِلَيْهَا مَعَادُنَا، وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِيْ كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرٍّ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِيْمَانِ وَلاَتَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ.
رَبَّنَا آتِنَا فيِ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فيِ الآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَ تُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَ سَلاَمٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ، وَ الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِينَ.
0 comments: