حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ التَّثَاؤُبُ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا قَالَ هَا ضَحِكَ الشَّيْطَانُ
Telah bercerita kepada kami 'Ashim bin 'Ali telah bercerita kepada kami Ibnu Abi Dza'bi dari Sa'id Al Maqbariy dari bapaknya dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Menguap itu dari setan. Maka bila seorang dari kalian menguap hendaklah sedapat mungkin ditahannya karena bila seseorang dari kalian menguap dengan mengeluarkan suara haa, setan akan tertawa".
HR. Bukhari: 3.046 @ensiklopedi hadis
Ibrah :
Mengantuk adalah kodrat dan manusiawi. Apabila seseorang lelah yang sangat, biasanya ditandai dengan menguap.
Rasulullah memberikan tuntunan meski mengantuk dan hendak menguap, agar bisa menjaga adab dengan tidak membuka lebar mulut dan mengeluarkan suara.
Ngantuk dan menguap juga dapat merupakan hembusan setan terhadap seseorang dalam melaksanakan ibadah. Tidak sedikit orang yang ngantuk ketika mendengar khutbah Jum'at, ceramah atau ketika sholat. Misalnya ketika sedang sholat tarawih juga ketika membaca Al Qur'an. Ini merupakan wujud hembusan setan agar tidak beribadah dengan baik/khusuk.
Tidak sedikit orang, atau kita pernah mengalami kondisi, yang serta merta tidak jadi ngantuk setelah sholat selesai.
0 comments: