
قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ خَمْسٌ رَدُّ السَّلَامِ وَعِيَادَةُ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعُ الْجَنَائِزِ وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ وَتَشْمِيتُ الْعَاطِسِ
Said ibn Musayyab mengabarkan kepadaku bahwa Abu Hurairah berkata, Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda :
Hak muslim atas muslim lainnya ada lima, yaitu; menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangan dan mendoakan orang yang bersin"
HR. Bukhari: 1.164 @ensiklopedi hadis
Ibrah :
Kata hak dalam hadis ini bukan berarti "mendapatkan" tetapi justru "memberi/menyampaikan".
Dalam konteks tersebut, apabila ada seorang muslim mengucapkan salam, maka muslim lainnya paling berhak menjawab salam tersebut. Bahkan wajib.
Menjenguk orang sakit sangat dianjurkan, disamping untuk memberi semangat dan mendoakan yang sakit, juga untuk menyadarkan diri kita tentang betapa besar nikmat kesehatan yang telah diberikan kepada kita, bahkan juga untuk mengingat kematian. Demikian juga dengan tuntunan takziyah dan mengantarkan jenazah sampai ke makam.
Bersin sekalipun adalah Rahmat dan karunia Allah, kita dituntunkan untuk mendoakan orang yang bersin kemudian doa kita akan dibalas dengan doa. Betapa indahnya persaudaraan.
Dengan demikian hakikat dari hadis ini ialah bagaimana semestinya seorang muslim berempati kepada sesama muslim.
0 comments: