Thursday, February 4, 2021

Bagaimana menyikapi orang yang menggunjing kita?

 


Tanya:

Bagaimana cara menyikapi orang yang di depan baik di belakang ngomongin kita?

 Jawab:

Menyikapi orang yang bermanis muka di depan kita, dan menggunjing di belakang kita, kita semestinya tetap mengedepankan sikap baik sangka atau husnuzhan. 

Hal ini sebagaimana firman Allah berikut ini :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

 Artinya : “Wahai orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Dan janganlah menggunjing satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat : 12)

Kita harus terus berbuatlah baik kepada siapapun, kepada orang yang menyukai kita atau orang yang tidak suka dengan kita. Bahwa dia berbicara apa di belakang, itu menjadi urusan dia dengan Allah. Kita tidak boleh menghukumi seseorang dengan sesuatu yang kita sendiri secara pasti tidak mengetahui.

Wallahu a’lam bishawab


Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: