Monday, March 30, 2020

Bagi buah dan sayur: Peran masjid terkait covid-19

dr. Mukhlis Nurtaufik P, AV

Menanggapi adanya aktifitas penyemprotan disinfektan dan pembagian masker serta vitamin, dr. Mukhlis Nurtaufiq merespon positif bahwa  pembagian vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh itu baik-baik saja, tapi tentu sudah tidak alami dan bisa jadi mahal.  Menurutnya, masih ada yang lebih bagus dan murah.

Apa itu? yaitu banyak mengkonsumsi sayuran dan buah buahan yang mengandung prebiotik (makanan bakteri) dan probiotik (bakteri baik)




Menurutnya, daya tahan tubuh alami akan tumbuh bila seseorang sering mengkonsumsi beberapa makanan berikut, yaitu antara lain pisang, apel, bawang, kurma, sayuran hijau,  tempe juga gandum. Ia menambahkan prebiotik yang kuat ada di bawang merah dan putih, dimakan mentah atau setengah matang. Tempe yang dimakan mentah juga merupakan probiotik yang murah meriah, selain tempe juga bisa menggunakan susu fermentasi. Intinya, daya tahan tubuh akan kuat apabila kita memperbanyak konsumsi yang mengandung prebiotik dan probiotik Dan itu ada pada buah dan sayuran serta bahan seperti tempe dan susu terfermentasi.

Mengacu penjelasan dr.Mukhlis tersebut, Agung Nugraha dari yayasan Darul Muttaqien Medari menghimbau selain menyemprot desinfektan,  baik juga Takmir masjid menginisiasi membagi sayuran atau buah buahan tersebut kepada jamaah. "Sekaligus untuk menunjukkan hadirnya masjid disaat umat membutuhkan", pungkasnya.
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: