Sunday, March 15, 2020

9 hal terkait Pesta perkawinan dan pencegahan covid-19


Tanya :
Pak, apakah ada kebijakan KUA terkait Corona virus dalam pelaksanaan pernikahan.

Jawab :
Assalamu'alaikum wr wb.

Berkenaan dengan hal yang ibu tanyakan tersebut, perlu kami sampaikan hal-hal berikut :
1. Beda antara pelaksanaan akad nikah dan resepsi/pesta pernikahan.

2. Untuk pelaksanaan pencatatan akad nikah KUA tetap melayani, baik di rumah (bedol) maupun di balai nikah.

3. Resepsi atau pesta  perkawinan merupakan salah satu bentuk dari walimah yang dimaksudkan sebagai bentuk mengumumkan telah terjadinya pernikahan.  Dalam batas tertentu, fungsi pengumuman itu cukup dengan bukti pencatatan nikah (buku nikah).

4. Walimah diperintahkan (Sunnah) oleh Rasulullah. Sebagaimana sabda Nabi ;  اولم ولو بشات ( _berwalimahlah meski dengan seekor kambing_).  Karenanya tetap perlu dilakukan.

5. Prinsip pokok walimah adalah bentuk syukur dan pemberitahuan bahwa antara dua pasang pengantin tersebut telah menikah, dan yang paling penting untuk diberitahu adalah orang-orang terdekat, setidaknya keluarga dan tetangga.

6. Mengingat pesta perkawinan bentuknya adalah mengumpulkan banyak orang dan banyak dilaksanakan dengan kontak fisik, terutama berupa jabat tangan atau bahkan cipika-cipiki, sementara berkumpulnya banyak orang merupakan potensi media penularan virus Corona, maka sebaiknya keluarga mempertimbangkan ulang untuk mengundang banyak orang, terlebih yang datangnya dari beberapa tempat yang jauh, apalagi antar kota bahkan dari luar negeri. Kehadiran tamu dari berbagai tempat berpotensi menjadi media penularan.

7. Apabila tetap hendak mengadakan pesta, cukup diselenggarakan secara sederhana. Diseyogyakan cukup mengundang tamu secara terbatas, yaitu tetangga dan keluarga inti saja. Tidak perlu menghadirkan keluarga dari luar kota.

8. Sebaiknya keluarga menyiapkan sarana cuci tangan (hand sanitizer) baik dipintu masuk dan pintu keluar, bahkan akan lebih baik menyiapkan petugas kesehatan (berkoordinasi dengan puskesmas). Misalnya untuk tes suhu badan dan antisipasi kasus.

9. Terus berdoa, dan selanjutnya  tawakkal kepada Allah. Semoga Allah berikan kelancaran, dan barokah kepada pengantin. Allah  jadikan menjadi  keluarga sakinah, mawaddah, wa Rahmah. Aamiin

Wassalamu'alaikum wr wb.

Terimakasih

KUA Kec. Sleman
15 Maret 2020
Kepala

H. R. Agung Nugraha, MA

Baca juga ; Isolasi, cara Rasulullah cegah wabah penyakit
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: