Sunday, June 21, 2020

Tata cara Aqiqah untuk anak laki-laki


Tanya :
Bismillah
Assalamu'alaikum pak @⁨Agung Nugraha⁩, mau tanya tentang tata cara tentang aqiqah untuk bayi laki-laki. Mohon berbagi ilmunya

Jawab :
Bagi setiap bayi laki-laki ada kewajiban Aqiqah, sebagaimana sabda Rasulullah :

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ الْغُلَامِ عَقِيقَتُهُ فَأَهْرِيقُوا عَنْهُ دَمًا وَأَمِيطُوا عَنْهُ الْأَذَى

 Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pada (setiap) anak laki-laki (yang lahir) harus diaqiqahi, maka sembelihlah (aqiqah) untuknya dan hilangkan gangguan darinya." (H.R. Abu Dawud : 2 456).

Ada juga hadis Nabi :

عَنْ أُمِّ كُرْزٍ الْكَعْبِيَّةِ قَالَتْ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ عَنْ الْغُلَامِ شَاتَانِ

Dari Ummu Kurz Al Ka'biyyah, ia berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam bersabda: "Untuk anak laki-laki dua kambing yang sama dan untuk anak perempuan satu kambing. (Abu Dawud : 2.451)

Adapun tata cara aqiqah adalah sebagai berikut :
1. Sembelihlah dua ekor kambing (bila tidak mampu boleh seekor kambing). Dimasak dan dibagikan sudah matang (siap saji).
2. Beri nama dengan nama yang baik, utama menggunakan nama Ahmad, Muhammad, atau abdu dikaitkan dengan Asmaul Husna seperti Abdullah, abdush-shomad, Abdurrahman dsb.
3. Cukur rambutnya dan ditimbang. Konversikan dengan nilai emas. Bersedekah dengan yang senilai. (Boleh lebih banyak)

Pelaksanaannya diutamakan pada hari ketujuh. Dalam hal belum mampu bisa dilaksanakan ketika mampu, dengan penekanan segera ketika sudah mampu.
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: