Tuesday, December 31, 2019

Apakah hubungan intim ketika hamil, bisa menjadikan anak Sholeh?


Tanya :
Assalamu ' alaikum. Maaf Pak saya mau tanya. Apakah benar ketika hamil suami sering ngajak berhubunagan intim mengakibatkan anaknya menjadi sholeh dengan alasan sering ditilik i. Tp pemikiran saya kok ndak masuk akal njih🙏🏻

Jawab :
Wa'alaikumussalam wr wb.
Mbak, Sejauh yang saya tahu. Tidak ada dalil khusus tentang hal tersebut.

Yang jelas hubungan suami istri ketika dalam keadaan hamil dibolehkan. Tentu dengan posisi yang tidak membahayakan janin di kandungan.

Hanya saja, janin, meskipun belum lahir sudah perlu mendapat perhatian dan "dididik" sejak dalam kandungan.  Diantaranyadengan sering di elus/dibelai dan dibacakan ayat ayat Al Qur'an. Termasuk pentingnya suasana hati ibu hamil sangat berpengaruh terhadap Janin dalam kandungannya. Apabila ibu bersyukur atas kandungannya, hatinya akan bahagia dan berpengaruh pada janinnya.

Terkait pertanyaan anda, bukan masalah "niliki" nya, tetapi perhatian suami kepada istri dan ayah kepada janin calon anaknya itu sangat penting untuk perkembangan bayi.
Yang perlu saya tekankan, bagi laki-laki, penyaluran hasrat biologis melalui "niliki" ini sangat penting mbak. Karenanya, meski mungkin kurang nyaman karena hamil, tetaplah layani suami dengan baik. Dan besuk ketika punya bayipun, jangan menjadikan pelayanan kepada suami berkurang.

Bahkan dalam teori kehamilan, hubungan saat hamil dapat membantu memperlancar proses persalinan.

Lihat ; Hubungan intim saat hamil perlancar persalinan

Sebaliknya, suami yang baik juga perlu memahami kondisi istri ketika sedang hamil atau menyusui. Tidak semestinya memaksakan kehendak. Yang penting antara suami istri harus  berkomunikasi dan saling memahami sehingga tetap dapat tersalur dengan baik tanpa ada yang merasa dipaksa.

Saya doakan, semoga ibu dan bayi di kandungannya sehat. Lahir sehat lahir batin dan sempurna. Semoga menjadi anak Sholeh dan mampu menjadi pengikat lebih kuat kasih sayang kedua orang tuanya. Aamiin
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: