Saturday, January 27, 2018

Sakit penghapus dosa

Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَرَضِهِ فَمَسِسْتُهُ وَهُوَ يُوعَكُ وَعْكًا شَدِيدًا فَقُلْتُ إِنَّكَ لَتُوعَكُ وَعْكًا شَدِيدًا وَذَلِكَ أَنَّ لَكَ أَجْرَيْنِ قَالَ أَجَلْ وَمَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيبُهُ أَذًى إِلَّا حَاتَّتْ عَنْهُ خَطَايَاهُ كَمَا تَحَاتُّ وَرَقُ الشَّجَرِ

Dari Abdullah Ra., Saya menjenguk nabi ketika beliau sakit, saya usap/urut/pijat beliau, beliau merintih kesakitan. Kemudian saya sampaikan kepada beliau (Rasulullah) : sepertinya anda sedang merasakan sakit yang amat berat, karena itu anda mendapatkan pahala dua kali lipat." Beliau bersabda: "Benar, dan tidaklah seorang muslim yang tertimpa musibah (sakit) melainkan Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya sebagaimana pohon menggugurkan dedaunannya." 

HR. Bukhari: 5.229 @ensiklopedi hadis

Pesan :
Pentingnya sentuhan/usapan bagi orang yang sakit, juga dorongan semangat dan doa. 

Dalam perspektif kemanusian, Rasulullah juga manusia biasa, dalam batas tertentu juga ada potensi mengeluh/merintih. Dalam kondisi demikian membutuhkan sentuhan/dorongan, semangat dari orang lain. 

Diantara dorongan semangat tersebut adalah, terbangunnya kesadaran bahwa sakit akan menghilangkan atau setidaknya mengurangi dosa.

Semoga Allah ampuni dosa dan kesalahan kita. Aamiin

Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk

Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari

CP. 085743984745 (Agung)

bila bermanfaat silahkan share
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: