Sunday, January 14, 2018

Jangan remehkan nikmat Allah

Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 
انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَإِنَّهُ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ

Dari Abu Hurairah ra., 
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Lihatlah kepada orang yang lebih rendah dari kalian, dan janganlah kalian melihat orang yang lebih tinggi dari kalian, sesungguhnya hal itu lebih baik agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah." 

HR. Ibnu Majah: 4.132@ensiklopedi hadis

Pesan :
Yang dimaksud tinggi dan rendah dalam hadis ini bukan tinggi fisik, melainkan banyak atau sedikitnya harta.

Melihat orang yang lebih banyak harta cenderung menjadikan kita selalu merasa kurang dan tidak bersyukur.

Perintah melihat kebawah bukan dalam pengertian merendahkan orang lain, tetapi untuk menumbuhkan rasa syukur dan tidak meremehkan nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita.

Apabila kita bersyukur, Allah akan berikan tambahan, dapat berupa harta atau setidaknya perasaan dicukupinya kebutuhan kita.

Semoga kita termasuk umat yang pandai bersyukur.

Allahu a'lam
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: