Taqwa berarti memelihara diri dari segala perintah Allah dan menjauhi larangannya. Menurut Thabbarah taqwa ialah menahan diri. Orang yang bertaqwa disebut dengan muttaqun. Hakikat taqwa tidak bisa terlepas dari tiga hal, yaitu islam, iman, dan ihsan.
ٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِٱلْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ ٣
وَٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِٱلْءَاخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ ٤
Dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 3-4 disebutkan ada 5 kriteria orang bertaqwa:
1. Beriman kepada yang ghaib.
2. Mendirikan shalat.
3. Menafkahkan sebagian rizki.
4. Beriman kepada kitab-kitab Allah.
5. Beriman kepada hari akhir.
Apabila kita telah memenuhi kriteria yang telah disebutkan, maka kita akan mendapatkan manfaat sebagai orang yang bertaqwa. Diantaranya:
1. Memiliki sikap furqon (mampu membedakan yang haq dan yang batil).
2. Mendapatkan kemudahan dalam setiap urusan.
3. Mendapatkan keberkahan langit dan bumi.
4. Mendapatkan rizki yang terduga.
5. Pengampunan dosa serta pahala yang besar.
Semoga di bulan Ramadhan yang mulia ini kita mampu menjadi hamba Allah SWT yang bertaqwa. Sehingga bisa merasakan manfaat menjadi seorang muttaqun. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
________
Disampaikan pada kuliah subuh di masjid Darul Muttaqien Selomartani tanggal 27 Maret 2023 Program Mubaligh hijrah Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah.
0 comments: