![]() |
Ilustrasi : yang menjaga dan yang mengumbar aurat |
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَعْبَدِ بْنِ خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ حَارِثَةَ بْنَ وَهْبٍ الْخُزَاعِيَّ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ الْجَنَّةِ كُلُّ ضَعِيفٍ مُتَضَعِّفٍ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لَأَبَرَّهُ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ كُلُّ عُتُلٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ma'bad bin Khalid ia berkata, Aku mendengar Haritsah bin Wahb Al Khuza'i ia berkata; Aku mendengar Nabi ﷺ bersabda, "Maukah kalian aku beritahukan mengenai penghuni surga? Yaitu setiap orang lemah dan ditindas, yang sekiranya ia bersumpah atas nama Allah, niscaya Allah mengabulkannya. Dan maukah kalian aku beritahukan mengenai penghuni neraka? Yaitu setiap yang beringas membela kebatilan, kasar lagi sombong."
HR. Bukhari: 4.537 @ensiklopedi hadis
Ibrah :
Syariat Islam yang termaktub dalam Al Qur'an dan Al Hadis secara umum dapat digolongkan kedalam tiga klasifikasi, yaitu berupa perintah (Al awamir), larangan (an-nawahi) dan petunjuk (Al irsyadat).
Diantara pesan petunjuk (Al irsyadat) adalah berupa janji (Al wa'du) dan ancaman (Al Wa'id). Janji Allah berupa surga, dan ancaman Allah berupa neraka.
Hadis ini termasuk diantara pesan syariat yang berupa petunjuk bahwa orang yang terdhalimi, tertindas, dianiaya akan mendapat perlindungan dan bahkan 'pembelaan' dari Allah sehingga apabila ia berdoa dan mengadu kepada Allah, akan dikabulkan. Orang-orang yang tertindas akan mendapatkan tempat yang layak di surganya Allah.
Sebaliknya orang dan yang berbuat dhalim, menganiaya orang, berbuat kasar, sombong termasuk golongan orang yang dibenci oleh Allah. Allah tidak suka pada sikap dan perilaku demikian. Orang orang ini akan mendapat tempat di neraka.
0 comments: