Wednesday, November 20, 2019

Bakti kepada orang tua adalah jihad

Bakti kepada orang tua : gendong berhaji

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَأْذِنُهُ فِي الْجِهَادِ فَقَالَ أَحَيٌّ وَالِدَاكَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَفِيهِمَا فَجَاهِدْ

Dari 'Abdullah bin 'Amru dia berkata;
"Seseorang datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam minta izin hendak ikut jihad (berperang). Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepadanya: "Apakah kedua orang tuamu masih hidup?" Jawab orang itu; "Masih!" Sabda beliau: "Berbakti kepada keduanya adalah jihad."

HR. Muslim: 4.623@ensiklopedi hadis

Ibrah :
Hadis ini menunjukkan betapa bakti kepada kedua orang tua sangat besar pahalanya. Bahkan dipersamakan dengan jihad (berperang) membela agama Allah.

Oleh karenanya, rawat, jaga dan layani orang tua kita dengan ikhlas dan sabar. Terlebih bagi orang yang diberi kesempatan merawat orang tua yang jompo atau pikun. Kesabaran anak akan betul-betul diuji. Ketika mampu ikhlas dan sabar, maka pahalanya sebagaimana pahala jihad.

Kita sering mendengar pernyataan : _*seorang ibu bisa merawat 5 bahkan 10 anak, tetapi  banyak anak (5 sampai 10) yang tidak dapat merawat ibu mereka.*_

Semoga Allah karuniakan rahmat dan ampunan kepada kedua orang tua kita. Aamiin

_Allahu a'lam_
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: