Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
خَيْرُ الناسِ أَنفَعُهُم لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad).,
menjadi pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang harus
dimiliki oleh seorang Muslim. Setiap Muslim diperintahkan untuk memberikan manfaat bagi
orang lain. Dengan memberikan manfaat kepada orang lain, maka manfaatnya juga akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri.
Allah SWT berfirman di dalam QS. Al-Isra:7
اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ ۗوَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ الْاٰخِرَةِ لِيَسٗۤـُٔوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرًا
ْyang artinya:
“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri”
Rasulullah صلى الله عليه وسلم berwasiat kepada kita untuk bersemangat dalam melakukan hal-hal yang bermanfaat Sedangkan lawannya adalah melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan bahaya dan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, sedangkan perbuatan umum yang kita lakukan ada tiga macam yang pertama perbuatan yang mendatangkan manfaat, yang ke dua perbuatan yang menimbulkan
bahaya, dan yang ke tiga perbuatan yang tidak mendatangkan manfaat maupun bahaya. Sedangkan yang diperintahkan adalah melakukan kegiatan yang pertama yaitu melakukan hal hal yang bermanfaat. Maka dari itu pada kesempatan bulan yang suci ini marilah kita berusaha untuk selalu melakukan kegiatan kegiatan yang bermanfaat baik bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain.
Disampaikan santri Mubaligh Hijrah pada kultum subuh 16 Maret 2024 di Masjid Darul Muttaqien Selomartani.
0 comments: