Thursday, April 11, 2019

Musibah adalah cara Allah menghapus dosa kita

Ilustrasi : menanamkan sikap positif ke anak


حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَلْحَلَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin 'Amru telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Muhammad dari Muhammad bin 'Amru bin Halhalah dari 'Atha` bin Yasar dari Abu Sa'id Al Khudri dan dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan keletihan, kehawatiran dan kesedihan, dan tidak juga gangguan dan kesusahan bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya." 

HR. Bukhari: 5210@ensiklopedi hadis

Ibrah :
Setiap manusia tentu pernah mengalami musibah, baik dari hal kecil berupa terkena duri hingga sakit yang parah bertahun. 
Hal demikian seringkali membuat kita merasa tidak nyaman bahkan ada sebagian orang kemudian mengumpat dan atau hingga menyalahkan Allah.
Keadaan yang tidak menyenangkan tersebut sebetulnya merupakan peringatan agar manusia kembali kepada Allah, sekaligus merupakan cara Allah mengurangi bahkan menghapus dosa kita.
Karenanya, ada satu doa yang dituntunkan ketika menerima musibah, yaitu َّاَللّٰهُم اَجِّرْنِیْ فِیْ مُصِيْبَتِیْ وَاخْلُفْلِی خَيْرًا
Artinya : ya Allah, berilah pahala (balasan kebaikan) kepadaku didalam musibah yang menimpaku dan berilah ganti dengan kebaikan.
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: