![]() |
Transportasi di Makkah |
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ يُونُسَ الْأَيْلِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَنَّ أُسَامَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَانَ رِدْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ عَرَفَةَ إِلَى الْمُزْدَلِفَةِ ثُمَّ أَرْدَفَ الْفَضْلَ مِنْ الْمزْدَلِفَةِ إِلَى مِنًى قَالَ فَكِلَاهُمَا قَالَ لَمْ يَزَلْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُلَبِّي حَتَّى رَمَى جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Wahab bin Jarir telah menceritakan kepada kami bapakku dari Yunus Al Ailiyya dari Az Zuhriy dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma bahwa Usamah radliallahu 'anhu pernah berboncengan dengan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dari 'Arafah hingga ke Al Muzdalifah, kemudian Beliau membonceng Al Fadhal dari Al Muzdalifah hingga ke Mina. Dia berkata; Pada kedua perjalanan itu senantiasa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertalbiyyah hingga Beliau melempar jumrah Al 'Aqabah.
HR. Bukhari: 1.443@ensiklopedi hadis
Ibrah :
Dalil bahwa disunnahkan melafalkan talbiyah sejak niat/ihrom dari miqot, sepanjang perjalanan dan selama di Arofah, Muzdalifah hingga Mina.
Talbiyah diakhiri pada tanggal 10 Dzulhijjah setelah selesai melontar jumroh Aqobah. Sepulang dari melontar jumroh Aqobah ini kemudian yang dilafalkan adalah kalimat takbir, tahlil dan tahmid hingga hari tasyrik terakhir, tgl. 13 Dzulhijjah.
Hadis ini juga menerangkan bahwa nabi menumpang kendaraan (unta) dalam mobilitas perjalanan hajinya. Ini menjadi dalil boleh menggunakan kendaraan saat perjalanan dari hotel di Makkah ke Arofah, Arofah ke Muzdalifah, Muzdalifah ke Mina, Mina kembali ke Makkah.
0 comments: