Sunday, December 16, 2018

Yansur: Tingkatkan ilmu keislaman

Peningkatan Ilmu Keislaman Ummat Seharusnya Lebih Bisa Mendorong untuk Merasakan Menjadi Bagian dari Ummat Islam.

Kita harus bersyukur bahwa pengetahuan ummat tentang Islam belakangan ini mengalami  kemajuan. Media sosial memiliki peran yang cukup besar dalam meningkatkan pengetahuan ummat ini.  Meskipun ada sementara orang menyangsikan validitas keilmuan yang diperoleh melalui media sosial tersebut karena dianggap ilmunya tidak bersanad.

Media sosial telah menjadi kultur baru dalam mendapatkan  ilmu agama. Mengenai  validitas, jangankan melalui media sosial, ilmu pengetahuan hasil riset ilmiyah sekalipun tidak luput dari falsifikasi. Biarlah ummat yang melakukan verifikasi sendiri, membandingkan berbagai tulisan maupun video yang beredar. Sebab nyatanya banyak juga narasumber yang menyebutkan rujukan dalam tulisan maupun ceramah-ceramahnya yang bisa  dipertanggungjawabkan keabsahannya. 

Namun demikian, menguatnya pengetahuan agama ternyata tidak berbading lurus dengan perasaan dan komitmen menjadi bagi dari ummat. Islam sebagai agama yang dipeluk oleh mayoritas bangsa Indonesia, belum menunjukkan sebagai ummat yang utuh. Bahkan cenderung mudah sekali di kota-kotak dan diadu domba. Padahal menurut Kutowijoyo, ketika menyebut ummat Islam seharusnya lebih dari segalanya dalam merasa menjadi bagian dari komunitas Islam.

Peran kita boleh jadi berbeda-beda dan memang seharusnya demikian,  supaya sumber daya ummat  menyebar di segala bidang. Ada yang  menjadi ilmuwan, budayawan, ideolog, birokrat, wirausahawan, politisi, dan lainnya. Tetapi peran-peran sektoral tersebut suatu waktu harus bisa merepresentasikan ummat secara keseluruhan tanpa mengedepankan  ego sektoral masing-masing.

Persaudaraan di tengah ummat harus lebih dikedepankan. Sementara sikap  saling bermusuhan dan membenci semaksimal maungkin kita redam, sebab sama sekali tidak menguntungkan bagi ummat dan juga bangsa. Ummat Islam merupakan mayoritas di negeri ini. Keutuhan ummat Islam menjadi penyangga bagi keutuhan bangsa dan negera secara keseluruhan. 

Jika sudah demikian, sungguh kita telah mengimplementasikan pernyataan Kitab Suci bahwa “Ummat Islam adalah ummat terbaik yang dilahirkan di tengah manusia untuk berbuat kebajikan, mencegah kemunkaran, dan beriman kepada Allah. (QS. Ali ‘Imran: 110). Salam Yansur.
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: