Untuk Rejeki Terbaik Lakukan Segalanya dengan yang Terbaik Serta Landasi dengan Kekuatan Iman dan Keikhlasan
Amal usaha yang kita lakukan akan selalu terkait dengan hal mencari dan menjemput rejeki yang menjadi penopang kebutuhan hidup sehari-hari. Berusaha mencari rejeki itu wajib hukumnya, apalagi bagi seorang kepala keluarga yang memiliki tanggungjawab menjaga kelangsungan hidup seluruh aggota keluarganya.
Jika diperhatikan, rejeki yang kita dapatkan sesungguhnya tidak selalu bersumber dari kegiatan yang bersifat bisnis. Sebab banyak juga yang diperoleh melalui aktivitas sosial sehari-hari. Memang, nampaknya rejeki tidak selalu berbanding lurus dengan modal kerja maupun investasi usaha. Apalagi kalau kita pahami bahwa rejeki tidak selalu bermakna materi. Kesehatan, ketenangan, dan ketentraman juga merupakan rejeki yang harus disyukiri.
Banyak hal sederhana yang kita lakukan dan sebelumnya tidak pernah terbayangkan akan mendapatkan imbalan sebab diletakan dalam konteks hubungan sosial, tiba-tiba mendapatkan peluang dan imbalan rejeki yang besar. Bahkan jika dihitung secara matematik tidak sebanding antara yang dikeluarkan dengan yang kita dapatkan.
Ya, tugas kita hanya melakukan yang terbaik. Melakukan yang terbaik dalam kondisi dan keadaan apapun, dengan siapapun, dan dalam konteks apapun baik bersifat bisnis maupun kegiatan sosial. Landasi semua aktivitas itu dengan iman dan keikhlasan, kemudian serahkan semuanya kepada prerogatif Ilahi yang Maha Berkuasa memberi segala sesuatu dari ruang dan waktu, serta jumlah kedatangannya yang tidak bisa kita duga. Salam Yansur.
0 comments: