Friday, November 9, 2018

Kedudukan dan keutamaan shalat tepat waktu, berbakti kepada orang tua dan jihad

Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ الْوَلِيدُ بْنُ الْعَيْزَارِ أَخْبَرَنِي قَالَ سَمِعْتُ أَبَا عَمْرٍو الشَّيْبَانِيَّ يَقُولُ حَدَّثَنَا صَاحِبُ هَذِهِ الدَّارِ وَأَشَارَ إِلَى دَارِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي بِهِنَّ وَلَوْ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِي

Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid Hisyam bin 'Abdul Malik berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata, telah mengabarkan kepadaku Al Walid bin Al 'Aizar berkata, Aku mendengar Abu 'Amru Asy Syaibani berkata, "Pemilik rumah ini menceritakan kepada kami -seraya menunjuk rumah 'Abdullah - ia berkata, "Aku pernah bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah?" Beliau menjawab: "Shalat pada waktunya." 'Abdullah bertanya lagi, "Kemudian apa lagi?" Beliau menjawab: "Kemudian berbakti kepada kedua orangtua." 'Abdullah bertanya lagi, "Kemudian apa lagi?" Beliau menjawab: "Jihad fi sabilillah." 'Abdullah berkata, "Beliau sampaikan semua itu, sekiranya aku minta tambah, niscaya beliau akan menambahkannya untukku."

HR. Bukhari: 496 @ensiklopedi hadis

Ibrah :
Hadis ini menerangkan keutamaan shalat tepat waktu, berbakti kepada kedua orang tua serta jihad dijalan Allah.

Dari uratan penyebutan tersebut dapat diperoleh pemahaman bahwa tiga hal ini merupakan urutan prioritas, yang pertama lebih utama dari yang kedua dan seterusnya. Dengan logika ini, shalat tepat waktu lebih utama dari berbakti kepada orang tua, dan berbakti kepada orang tua lebih utama daripada berjihad.

Meski bukan sebuah kemutlakan, logika dan pemahaman ini sangat bisa diterima. Mengapa?,  Sebab shalat adalah panggilan Allah, karenanya harus didahulukan dari hal apapun, termasuk bakti kepada orang tua.  Dengan demikian bakti kepada orang tua tidak boleh mengalahkan bahkan sampai meninggalkan kewajiban kepada Allah.

Selanjutnya jihad dijalan Allah tidak boleh mengalahkan bakti kepada orang tua. Karenanya, orang yang hendak berjihad oleh Rasulullah diperintahkan untuk meminta ijin kepada orang tuanya.

Dalam perspektif lain, ketiganya merupakan amaliah yang sama-sama dicintai Allah tanpa menafikan  satu dengan lainnya.

_Allahu a'lam_
_______________
*Yayasan Darul Muttaqien Medari*
_Cerdas & Menggembirakan_
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: