Jika Ingin Diperhatikan Allah maka Kita pun Harus Selalu Memperhatikan-Nya
Sangat penting bagi kita untuk menjalin hubungan baik dan tulus dengan Allah swt. supaya kita selalu mendapatkan perhatian yang baik pula dari-Nya. “…ingatlah kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepada kamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku”. Demikian firman Allah dalam QS. Al-baqarah : 152.
Kendati yang diminta “mengingat”, namun tidak hanya diartikan mengingat dengan pikiran. Tetapi melibatkan seluruh kemampuan diri yang dapat dijadikan bukti bahwa kita benar-benar mengingat Allah. Bisa dengan lidah, hati, pikiran, dan seluruh anggota tubuh. Bahkan prasangka pun dapat menjadi sarana dalam mengingat dan menjalih hubungan baik dengan Allah.
Pikiran dan hati misalnya, digunakan untuk memperhatikan tanda-tanda kekuasaan-Nya, baik melalui tanda-tanda yang tertulis dalam Kitab Suci maupun tanda-tanda yang terhampar dalam realitas alam semesta. Sedangkan mengingat dengan anggota badan yaitu dengan melaksanakan seluruh perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Sementara menjalin hubungan dalam bentuk prasangka adalah dengan berprasangka baik kepada Allah. Jangan pernah terlintas sedikitpun dalam benak bahwa Allah akan atau telah memberi sesuatu yang buruk kepada kita. Sebab berdasarkan sunnah-Nya, Allah selalu relevan dengan prasangka yang kita alamatkan kepada-Nya. Jika berprasangka baik maka kita akan mendapatkan baik, dan jika berprasangka buruk kita pun akan mendapatkan yang buruk. Salam Yansur.
Caper kepada Allah
0 comments: