Saturday, April 11, 2020

Makam khusus muslim, haruskah?


أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ شَيْبَانَ وَكَانَ ثِقَةً عَنْ خَالِدِ بْنِ سُمَيْرٍ عَنْ بَشِيرِ بْنِ نَهِيكٍ أَنَّ بَشِيرَ ابْنَ الْخَصَاصِيَةِ قَالَ كُنْتُ أَمْشِي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرَّ عَلَى قُبُورِ الْمُسْلِمِينَ فَقَالَ لَقَدْ سَبَقَ هَؤُلَاءِ شَرًّا كَثِيرًا ثُمَّ مَرَّ عَلَى قُبُورِ الْمُشْرِكِينَ فَقَالَ لَقَدْ سَبَقَ هَؤُلَاءِ خَيْرًا كَثِيرًا فَحَانَتْ مِنْهُ الْتِفَاتَةٌ فَرَأَى رَجُلًا يَمْشِي بَيْنَ الْقُبُورِ فِي نَعْلَيْهِ فَقَالَ يَا صَاحِبَ السِّبْتِيَّتَيْنِ أَلْقِهِمَا

Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Abdullah bin Al Mubarak dia berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al Aswad bin Syaiban -dan dia adalah seorang yang tsiqah- dari Khalid bin Sumair dari Basyir bin Nahik bahwasanya Basyir bin Al Khashashiyah berkata; "Aku pernah berjalan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melewati kuburan kaum Muslimin, lalu beliau bersabda: "Sungguh banyak kejahatan yang tak terkejar oleh mereka." Kemudian melewati kuburan kaum musyrikin, lalu beliau bersabda; "Sungguh banyak kebaikan yang tak terkejar mereka." Kemudian beliau menoleh sebentar, tiba-tiba beliau melihat seorang laki-laki berjalan di antara kuburan dengan memakai sandalnya, lalu beliau bersabda; "Wahai orang yang memakai sandal kulit, buang kedua sandalmu."

HR. Nasa'i: 2.021 @ensiklopedi hadis

Ibrah :
Dari hadis ini setidaknya ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian :
1. Sebagian ulama menjadikan hadis ini sebagai dalil pentingnya memisahkan makam muslim dengan makam kaum musyrikin.
2. Rasulullah memberikan pelajaran bahwa antara Muslim dan musyrik itu akan terus dikenang diantaranya atas seberapa banyak orang tersebut melakukan kebaikan. Tentu kebaikan yang tidak bertentangan dengan syariat Allah.
3. Adab untuk melepas sandal/sepatu ketika memasuki makam.
4. Perlunya penanda agar dikenali mana yang muslim dan mana yang musyrik

Tentang sejauhmana urgensi makam khusus muslim. InsyaAllah akan dibuat kajian khusus.
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: