Monday, April 6, 2020

Follow the line bersama Yayasan Darul Muttaqien Medari

Asik kerjakan tugas pertama follow the line

Kegiatan "belajar dirumah" dalam rangka mengisi kesibukan anak-anak selama tanggap darurat covid-19 bisa jadi membosankan. Tidak sedikit wali santri yang mengeluh anaknya lebih banyak bermain hp daripada belajarnya.

Menyikapi hal tersebut, Yayasan Darul Muttaqien Medari berinisiasi memberikan kesibukan tambahan bagi santri dengan program menulis Al Qur'an melalui metode follow the line, yaitu santri hanya cukup mengikuti tulisan tipis (Jawa : ngeblat) tulisan Arab.

Menurut Agung Nugraha, setiap santri kami bagikan satu buku follow the line juz 1 hibah dari seorang mijsinin dan kemudian kami lengkapi pencil 4B guna menebalkan tulisan Arab. Untuk pertama kali dipandu oleh ustadzah Mulik cara menebalkan yaitu dimulai dari kanan, bukan dari kiri sebagaimana biasanya menulis. Tampak para santri asik mengikuti bimbingan tersebut.



Selanjutnya, buku dan pencil dibawa pulang untuk kegiatan menulis Arab disela-sela belajar di rumah. Targetnya tidak muluk, satu hari cukup setengah halaman dan diharapkan idul Fitri sudah bisa dikumpulkan untuk Al Qur'an juz 1.

Selanjutnya, setelah Ramadhan 1441 H akan diteruskan untuk juz 2 dan seterusnya dengan target satu tahun masing-masing santri mampu menulis Al Qur'an genap 30 juz.

Agung optimis, meski tidak belajar di pondok atau madrasah, anak anak ini akan mampu menulis Arab dengan baik.

Untuk mewujudkan program tersebut berkelanjutan, pembaca dapat membantu pengadaan buku follow the line dengan menghubungi yayasan melalui no. 085743984745.

Agung menegaskan, "saya sangat senang apabila kegiatan seperti ini bisa diduplikasi di banyak tempat", imbuhnya.
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: