Saturday, April 18, 2020

Adil terhadap pasangan

Ilustrasi : suami sedang marah


و حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى الرَّازِيُّ حَدَّثَنَا عِيسَى يَعْنِي ابْنَ يُونُسَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ أَبِي أَنَسٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْحَكَمِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا آخَرَ

Telah menceritakan kepadaku Ibrahim bin Musa Ar Razi telah menceritakan kepada kami Isa, yaitu Ibnu Yunus telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid bin Ja'far dari Imran bin Abu Anas dari Umar bin Al Hakam dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah seorang Mukmin membenci wanita Mukminah, jika dia membenci salah satu perangainya, niscaya dia akan ridha dengan perangainya yang lain."

HR. Muslim: 2.672 @ensiklopedi hadis

Ibrah :
Dalam hadis lain, salah satu syarat seseorang atau keluarga dapat selamat ialah ketika mampu berlaku adil baik dalam keadaan Ridha (senang) ataupun dalam keadaan marah (tidak senang)

Setiap kita tentu mengetahui bahwa orang yang menempuh kehidupan bahtera rumahtangga pasti akan bertemu riak bahkan gelombang. Tidak sedikit saya menemui orang yang datang berkonsultasi hanya sebab masalah sepele, tapi sudah minta cerai. Mengapa? Karena kesalahan 'kecil' digeneralisir sehingg tidak ada baiknya pasangannya.

Hadis ini memberikan petunjuk kepada kita, khususnya dalam berahtangga, agar suami tidak menggeneralisir masalah. Demikian juga sebaliknya istri. Kalau ada kesalahan atau sikap yang kita tidak sukai, jangan dianggap semua jelek. Lihatlah sisi sisi positifnya. Maka kita bisa berbuat adil didalam keluarga. Dan keluarga kita akan selamat.

Masak sih sama sekali tidak ada kebaikan di pasangan kita? Yang bener aja..
Atau jangan jangan kita yang tidak bener..  🤭🤭

Lihat versi video berikut ;

Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: