Friday, January 17, 2020

Larangan mengambil hak orang lain dan bunuh diri

Ilustrasi orang bunuh diri

An-Nisa'[4] : 29

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu.

An-Nisa'[4] : 30

وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ عُدْوَانًا وَّظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيْهِ نَارًاۗ وَكَانَ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرًا

Dan barang siapa berbuat demikian dengan cara melanggar hukum dan zalim, akan Kami masukkan dia ke dalam neraka. Yang demikian itu mudah bagi Allah.

An-Nisa'[4] : 31

اِنْ تَجْتَنِبُوْا كَبَاۤىِٕرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُّدْخَلًا كَرِيْمًا

Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu dan akan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).

Hikmah :
Allah melarang kita mengambil harta dan atau hak orang lain dengan cara yang batil. Perpindahan harta seseorang sudah diatur, antara lain melalui mekanisme infaq, shodaqah, hibah, hadiah, atau wakaf. Selain itu, perpindahan kepemilikan harta hanya diperbolehkan melalui perniagaan dengan prinsip rela-sama rela ('an taradhin).

Dengan demikian mencuri, merampok, ghosob, mengurangi timbangan termasuk cara-cara batil yang dilarang.

Allah juga melarang seseorang melakukan bunuh diri. Termasuk dalam pengertian bunuh diri ialah secara sengaja dan sadar melakukan  tindakan mencelakai diri sendiri yang menyebabkan kematian baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: