13 ciri haji mabrur
Jamaah haji sering disebut sebagai tamu Allah atau _dhuyufurrahman_. Orang yang pernah menunaikan haji semestinya mempunyai ciri-ciri sebagai _'ibadurrahman_, antara lain :
1. Menjalani kehidupan dengan sederhana (Jawa : Prasojo)
Ia tidak congkak/angkuh/sombong ketika mempunyai jabatan atau kedudukan. pun tidak inferior/minder/rendah diri seolah tidak mempunyai arti sama sekali.
2. Mampu menjadi lisan.
Haji yang mabrur sopan pertakaannya, ucapannya tidak menyakitkan hati orang yang diajak bicara. Bahkan terhadap orang yang bodoh sekalipun. Seseorang yang bodoh, dan dia tahu bahwa dia bodohpun akan tersinggung bila dibodoh-bodohkan.
3. Senantiasa menjaga sholat.
Haji mabrur akan selalu berusaha menjaga sholat, tertib waktu bahkan menunaikannya berjamaah di masjid
Baca juga : Menggapai haji mabrur
4. Tetap suka berdoa. Haji mabrur menyadari Allah sebagai tempat meminta. Oleh karenanya mereka selalu berdoa hanya kepada Allah, antara lain mohon perlindungan agar terhindar dari adzab neraka.
5. Suka berinfaq.
Haji mabrur gemar berinfaq. Di Makkah Madinah seakan sulit berinfaq, bahkan tidak ada kotak infaq. Yang dilihat justru banyaknya orang 'berebut" bersedekah. Meski demikian, Allah memberikan batasan agar tidak berlebihan juga tidak pelit dalam berinfaq. Sesuai dengan kemampuan, namun terbiasa baik diwaktu longgar maupun dalam kondisi terbatas.
6. Semakin kuat aqidah, tidak mensekutukan Allah.
7. Tidak menyakiti bahkan menghilangkan nyawa orang lain.
8. Tidak zina. Dalam hal telah terlanjur berbuat zina, segera taubat.
9. Tidak bersaksi secara dusta.
10. Menghindari perbuatan yang tidak perlu/sia-sia.
11. Senang ketika mendengar dibacakan ayat Qur'an. Termasuk senang membaca Al Qur'an.
12. Menjaga keluarga senantiasa menjadi penyejuk hati.
13. Berusaha senantiasa menjadi pelopor dalam ketaqwaan.
13 hal tersebut merupakan inti dari surat Al Furqon : 63-76.
0 comments: