Shalat ghaib
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ نَعَى لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
النَّجَاشِيَّ صَاحِبَ الْحَبَشَةِ يَوْمَ الَّذِي مَاتَ فِيهِ فَقَالَ
اسْتَغْفِرُوا لِأَخِيكُمْ
وَعَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي
سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَفَّ بِهِمْ بِالْمُصَلَّى
فَكَبَّرَ عَلَيْهِ أَرْبَعًا
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah mengabarkan kepada kami
kematian Anak Najasiy, seorang seorang penguasa habasyah di hari kematiannya,
lalu nabi berkata :
Mohonkanlah ampun buat saudara kalian". Dan dari Ibnu
Syihab berkata, telah menceritakan kepada saya Sa'id bin Al Musayyab bahwa Abu
Hurairah radliallahu 'anhu berkata,: Bahwa Nabi SAW membariskan mereka di tanah
lapang kemudian Beliau bertakbir empat kali".
HR. Bukhari: 1.242 @ensiklopedi hadis
Ibrah :
Hadis ini menjadi dasar shalat jenazah, meskipun tidak
disisi jenazah.
inilah yang dikenal sebagai shalat (jenazah) ghaib.
0 comments: