Wednesday, January 31, 2018

Dzikir menjelang tidur
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا الْمُفَضَّلُ بْنُ فَضَالَةَ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ وَ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ

ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ*

Dari 'Aisyah ra. Bahwa Rasulullah apabila berbaring di tempat tidurnya setiap malam, menyatukan dua telapak tangannya, meniup didalamnya dan mengucapkan (membaca surat) :
"QULHUWALLAHU AHAD.." dan, "QUL `A'UUDZU BIRABBIL FALAQ..." serta, "QUL `A'UUDZU BIRABBIN NAAS.." Setelah itu, beliau mengusapkan dengan kedua tangannya pada anggota tubuhnya yang terjangkau olehnya. Beliau memulainya dari kepala, wajah dan pada anggota yang dapat dijangkaunya. Hal itu, beliau ulangi sebanyak tiga kali.

HR. Bukhari: 4.630 @ensiklopedi hadis

Pesan :
Al Ikhlas, Al Falaq dan An-Naas merupakan tiga surat dari al Qur'an yang senantiasa dibaca oleh Rasulullah menjelang tidur.

Diantara fadzilahnya ialah 1) Mengawali tidur dengan penuh kesadaran berserah diri kepada Allah, 2) memohon perlindungan kepada Allah dan menghindarkan diri/membentengi diri dari gangguan jin/syetan.

Hadits ini juga merupakan salah satu dasar meruqyah diri sendiri dengan bacaan tersebut.

Allahu a'lam

Tuesday, January 30, 2018

Sabar dalam bergaul
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ الرَّقِّيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ يَحْيَى بْنِ وَثَّابٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 
الْمُؤْمِنُ الَّذِي يُخَالِطُ النَّاسَ وَيَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ أَعْظَمُ أَجْرًا مِنْ الْمُؤْمِنِ الَّذِي لَا يُخَالِطُ النَّاسَ وَلَا يَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ

Dari Ibnu Umar ra., Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang mukmin yang berbaur (berinteraksi) dengan manusia dan bersabar atas perbuatan buruk mereka, lebih besar pahalanya daripada seorang mukmin yang tidak berbaur (berinteraksi) dengan manusia dan tidak sabar atas tindakan buruk mereka."

HR. Ibnu Majah: 4.022 @ensiklopedi hadis

Pesan :
Bergaul dan berinteraksi dengan orang lain memerlukan kesabaran dan kemampuan mengendalikan sikap, perilaku dan emosi.

Dalam interaksi tersebut, ujian kesabaran kita diuji. Orang yang mampu bersabar akan mendapatkan pahala yang setimpal.

Semoga Allah beri kekuatan dan kesabaran kepada kita dalam menjalani dinamika pergaulan dengan sesama. Aamiin...

Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk

Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari

CP. 085743984745 (Agung)

bila bermanfaat silahkan share

Monday, January 29, 2018

Gerhana adalah bukti kekuasaan Allah
Oleh : Agung Nugraha

و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُصْعَبٌ وَهُوَ ابْنُ الْمِقْدَامِ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ عِلَاقَةَ وَفِي رِوَايَةِ أَبِي بَكْرٍ قَالَ قَالَ زِيَادُ بْنُ عِلَاقَةَ سَمِعْتُ الْمُغِيرَةَ بْنَ شُعْبَةَ يَقُولُ
انْكَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ مَاتَ إِبْرَاهِيمُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا حَتَّى تَنْكَشِفَ

Al Mughirah bin syu'bah berkata : terjadi gerhana matahari dimasa Rasulullah pada hari kematian Ibrahim (bin Muhammad), maka Rasulullah SAW bersabda :
"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua ayat dari ayat-ayat Allah. Tidaklah terjadi gerhana pada keduanya karena kematian salah seorang atau pun kelahirannya. Karena itu, jika kaliat melihat (gerhana pada) keduanya, maka berdo'alah kepada Allah dan shalatlah hingga ia bersinar kembali."

HR. Muslim: 1522 @ensiklopedi hadis

Pesan :
Tuntunan berdoa dan sholat apabila terjadi gerhana; baik bulan atau matahari.

Gerhana adalah bukti kekuasaan Allah atas alam semesta. Dengan itu mestinya lebih mengokohkan keimanan kita kepada Allah (tauhid rububiyah).

Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk

Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari

CP. 085743984745 (Agung)

bila bermanfaat silahkan share

Sunday, January 28, 2018

Jangan mengkafirkan sesama orang beriman
Oleh : Agung Nugraha


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ أَنَّ ثَابِتَ بْنَ الضَّحَّاكِ
وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ الشَّجَرَةِ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ 
مَنْ حَلَفَ عَلَى مِلَّةٍ غَيْرِ الْإِسْلَامِ فَهُوَ كَمَا قَالَ وَلَيْسَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَذْرٌ فِيمَا لَا يَمْلِكُ وَمَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِشَيْءٍ فِي الدُّنْيَا عُذِّبَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ لَعَنَ مُؤْمِنًا فَهُوَ كَقَتْلِهِ وَمَنْ قَذَفَ مُؤْمِنًا بِكُفْرٍ فَهُوَ كَقَتْلِهِ

Rasulullah SAW bersabda :
Barangsiapa bersumpah dengan agama selain Islam, maka dia bagaikan apa yang dia katakan, anak Adam tidak boleh bernadzar dengan sesuatu yang tidak dia miliki, barangsiapa bunuh diri dengan sesuatu di dunia, maka dia akan disiksa di akhirat dengan sesuatu yang digunakan untuk bunuh diri, barangsiapa melaknat orang mukmin maka ia seperti membunuhnya, barangsiapa menuduh seorang muslim dengan kekafiran maka ia seperti membunuhnya."

HR. Bukhari: 5.587 @ensiklopedi hadis

Pesan :
Larangan bersumpah/berikrar selain yang dituntuntan didalam Islam, karena bisa dihukumi kafir/keluar dari Islam.

Bernadzarlah dengan yang dimiliki dan atau yang memungkinkan. Jangan mengada-ada.

Larangan bunuh diri; siksanya berat.

Larangan melaknat dan atau mengkafirkan sesama muslim.

Semoga kita tidak termasuk yang suka mengkafirkan sesama muslim. Aamiin...

Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk

Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari

CP. 085743984745 (Agung)

bila bermanfaat silahkan share

Saturday, January 27, 2018

Sakit penghapus dosa
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَرَضِهِ فَمَسِسْتُهُ وَهُوَ يُوعَكُ وَعْكًا شَدِيدًا فَقُلْتُ إِنَّكَ لَتُوعَكُ وَعْكًا شَدِيدًا وَذَلِكَ أَنَّ لَكَ أَجْرَيْنِ قَالَ أَجَلْ وَمَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيبُهُ أَذًى إِلَّا حَاتَّتْ عَنْهُ خَطَايَاهُ كَمَا تَحَاتُّ وَرَقُ الشَّجَرِ

Dari Abdullah Ra., Saya menjenguk nabi ketika beliau sakit, saya usap/urut/pijat beliau, beliau merintih kesakitan. Kemudian saya sampaikan kepada beliau (Rasulullah) : sepertinya anda sedang merasakan sakit yang amat berat, karena itu anda mendapatkan pahala dua kali lipat." Beliau bersabda: "Benar, dan tidaklah seorang muslim yang tertimpa musibah (sakit) melainkan Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya sebagaimana pohon menggugurkan dedaunannya." 

HR. Bukhari: 5.229 @ensiklopedi hadis

Pesan :
Pentingnya sentuhan/usapan bagi orang yang sakit, juga dorongan semangat dan doa. 

Dalam perspektif kemanusian, Rasulullah juga manusia biasa, dalam batas tertentu juga ada potensi mengeluh/merintih. Dalam kondisi demikian membutuhkan sentuhan/dorongan, semangat dari orang lain. 

Diantara dorongan semangat tersebut adalah, terbangunnya kesadaran bahwa sakit akan menghilangkan atau setidaknya mengurangi dosa.

Semoga Allah ampuni dosa dan kesalahan kita. Aamiin

Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk

Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari

CP. 085743984745 (Agung)

bila bermanfaat silahkan share

Friday, January 26, 2018

Keutamaan menuntut ilmu
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنْ عَاصِمِ بْنِ أَبِي النَّجُودِ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ قَالَ
أَتَيْتُ صَفْوَانَ بْنَ عَسَّالٍ الْمُرَادِيَّ فَقَالَ مَا جَاءَ بِكَ قُلْتُ أُنْبِطُ الْعِلْمَ قَالَ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ خَارِجٍ خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ فِي طَلَبِ الْعِلْمِ إِلَّا وَضَعَتْ لَهُ الْمَلَائِكَةُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا بِمَا يَصْنَعُ

Zirra Ibn Khubais berkata, aku mendatangi Shofwan Ibn 'Assaal, ia berkata :
"Ada apa engkau datang?" aku lalu menjawab; "Aku ingin mengambil ilmu dari sumbernya." Ia berkata; Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seseorang yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu kecuali para malaikat akan mengepakkan sayap-sayapnya untuk orang tersebut karena ridla dengan apa yang ia kerjakan."

HR. Ibnu Majah: 222 ensiklopedi hadis

Pesan :
Keutamaan menuntut ilmu, tidak terbatas dipahami perjalanan pulang pergi; namun juga termasuk 'mondok'/menetap dalam jangka waktu tertentu untuk kemudian kembali memberikan pencerahan kepada kaumnya. 

Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk

Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari

CP. 085743984745 (Agung)

bila bermanfaat silahkan share

Thursday, January 25, 2018

Surat Al A'la dan Al Ghasyiyah
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ جَمِيعًا عَنْ جَرِيرٍ قَالَ يَحْيَى أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْتَشِرِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ حَبِيبِ بْنِ سَالِمٍ مَوْلَى النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْعِيدَيْنِ وَفِي الْجُمُعَةِ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى وَهَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ قَالَ وَإِذَا اجْتَمَعَ الْعِيدُ وَالْجُمُعَةُ فِي يَوْمٍ وَاحِدٍ يَقْرَأُ بِهِمَا أَيْضًا فِي الصَّلَاتَيْنِ

Dari Nu'man Ibn Basyir,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa membaca surat Al A'la dan surat Al Ghasyiah dalam shalat dua hari raya dan shalat Jum'at. Bila shalat Id bertepatan dengan hari Jum'at, beliau juga membaca kedua surat tersebut dalam kedua shalat itu." 

HR. Muslim: 1.452 @ensiklopedi hadis

Pesan :
Hadis ini menginformasikan kebiasaan Nabi Muhammad membaca surat Al A'la dan Al Ghasyiyah dalam sholat idul Fitri, idul adha, dan sholat Ju'mat.

Meski demikian, tidak berarti larangan membaca surat lainnya.

Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk

Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari

CP. 085743984745 (Agung)

bila bermanfaat silahkan share

Wednesday, January 24, 2018

Muslim yang baik
Oleh : Agung Nugraha

و حَدَّثَنَا أَبُو الطَّاهِرِ أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ سَرْحٍ الْمِصْرِيُّ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُا
إِنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْمُسْلِمِينَ خَيْرٌ قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

Abi al Khairi mendengar Abdullah ibn 'Amr ibn al-'ash, keduanya berkata :
Sesungguhnya seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Muslim yang bagaimana yang paling baik?" Beliau menjawab: "Yaitu seorang Muslim yang orang lain merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya." 

HR. Muslim: 57 @ensiklopedi hadis

Pesan :
Setelah bersyahadat, keislaman seseorang harus dibuktikan dengan kemampuan menjaga lisan dan tangannya untuk tidak mengusik dan atau menyakiti orang lain.

Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk

Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari

CP. 085743984745 (Agung)

bila bermanfaat silahkan share

Tuesday, January 23, 2018

Larangan lewat didepan orang sholat
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي النَّضْرِ مَوْلَى عُمَرَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ
أَنَّ زَيْدَ بْنَ خَالِدٍ الْجُهَنِيَّ أَرْسَلَهُ إِلَى أَبِي جُهَيْمٍ يَسْأَلُهُ مَاذَا سَمِعَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَارِّ بَيْنَ يَدَيْ الْمُصَلِّي فَقَالَ أَبُو جُهَيْمٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 

لَوْ يَعْلَمُ الْمَارُّ بَيْنَ يَدَيْ الْمُصَلِّي مَاذَا عَلَيْهِ لَكَانَ أَنْ يَقِفَ أَرْبَعِينَ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمُرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ

قَالَ أَبُو النَّضْرِ لَا أَدْرِي قَالَ أَرْبَعِينَ يَوْمًا أَوْ شَهْرًا أَوْ سَنَةً

Dari Busr ibn Sa'id bahwa Zaid ibn Khalid al Juhaniy mengutusnya menemui Abu Juhaim untuk bertanya tentang apa yang didengar dari Rasulullah SAW perihal melewati orang sholat, maka Abu Juhaim berkata, Rasulullah SAW bersabda : 
Sekiranya orang yang lewat di depan orang yang shalat mengetahui (dosa) yang akan di pikulnya, niscaya lebih baik baginya berdiri yang lamanya selama empat puluh, daripada lewat di depan orang yang shalat." 

Abu Nadlr berkata; "Aku tidak tahu apakah yang di maksud empat puluh hari atau empat puluh bulan atau empat puluh tahun." 

HR. Abu Daud: 601 @ensiklopedi hadis

Pesan :
Pernyataan Rasul berupa berdiri menunggu "empat puluh" (tanpa diketahui maksudnya sebagai hari/bulan/tahun) lebih menunjukkan betapa kerasnya larangan melewati orang sholat. 

Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk

Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari

CP. 085743984745 (Agung)

bila bermanfaat silahkan share
Diantara tanda kiamat
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ مَيْسَرَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 

إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ وَيَظْهَرَ الزِّنَا

Dari Anas bin Malik ra., Rasulullah SAW bersabda :
Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat adalah diangkatnya ilmu dan merebaknya kebodohan dan diminumnya khamer serta praktek perzinahan secara terang-terangan".

HR. Bukhari: 78

Pesan :
Diangkatnya ilmu dan merebaknya kebodohan dapat dipahami, bahwa sebetulnya ilmu pengetahuan bahkan sangat maju, akan tetapi dengan ilmu tersebut justru menjauhkan manusia, lupa dan melalaikan Allah bahkan mengingkari dan mencari-cari pembenaran atas perilaku yang salah/menyimpang dari kebenaran.

Sebagai contoh, manusia memahami larangan mencuri/mengambil hak orang lain, namun dengan ilmu dan pengetahuan yang tinggi justru 'mengembangkan modus operandi' korupsi dengan berbagai cara yang canggih.

Sedangkan khamr dan zina terang-terangan terlihat dari berbagai modus peredaran minuman keras, narkoba, perselingkuhan dan perilaku seks menyimpang, seperti LGBT, yang semakin terbuka.

Ini semua terjadi karena manusia cenderung mengikuti hawa nafau, sedangkan nafsu senantiasa mengarahkan kepada keburukan.

Semoga Allah hindarkan kita dari hal-hal demikian.

Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk

Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari

CP. 085743984745 (Agung)

bila bermanfaat silahkan share

Sunday, January 21, 2018

Berobat pada ahlinya

حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ سَعْدٍ قَالَ
مَرِضْتُ مَرَضًا أَتَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُنِي فَوَضَعَ يَدَهُ بَيْنَ ثَدْيَيَّ حَتَّى وَجَدْتُ بَرْدَهَا عَلَى فُؤَادِي فَقَالَ إِنَّكَ رَجُلٌ مَفْئُودٌ ائْتِ الْحَارِثَ بْنَ كَلَدَةَ أَخَا ثَقِيفٍ فَإِنَّهُ رَجُلٌ يَتَطَبَّبُ فَلْيَأْخُذْ سَبْعَ تَمَرَاتٍ مِنْ عَجْوَةِ الْمَدِينَةِ فَلْيَجَأْهُنَّ بِنَوَاهُنَّ ثُمَّ لِيَلُدَّكَ بِهِنَّ

Dari Sa'id, ia berkata :
"Aku pernah mengalami sakit, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu datang menjengukku, beliau kemudian meletakkan tangannya di antara kedua dadaku hingga aku merasakan dinginnya tangan beliau pada dadaku. Kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya engkau adalah seorang laki-laki yang terkena penyakit pada hatinya, datanglah kepada Al Harits bin Kaladah saudara Tsaqif, ia orang yang bisa kedokteran. Hendaknya ia mengambil tujuh buah kurma 'ajwah Madinah, hendaknya ia tumbuk bersamaan dengan bijinya, kemudian meminumkannya kepadamu!" 

HR. Abu Daud: 3.377 @ensiklopedi hadis

Pesan :
Tuntunan menjenguk orang yang sakit.

Anjuran berobat kepada ahlinya.

Diantara khasiat kurma ajwa adalah untuk obat.

Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk

Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari

CP. 085743984745 (Agung)

bila bermanfaat silahkan share

Saturday, January 20, 2018

Jangan berobat dengan yang haram
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَادَةَ الْوَاسِطِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ ثَعْلَبَةَ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أُمِّ الدَّرْدَاءِ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ الدَّاءَ وَالدَّوَاءَ وَجَعَلَ لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءً فَتَدَاوَوْا وَلَا تَدَاوَوْا بِحَرَامٍ

Abi Darda' berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan bagi setiap penyakit terdapat obatnya, maka berobatlah dan jangan berobat dengan sesuatu yang haram!" 

HR. Abu Daud: 3.376 @ensiklopedi hadis

Pesan :
Perintah untuk selalu berikhtiar mencari kesembuhan, karena pada dasarnya setiap penyakit ada obatnya.

Larangan berobat dengan barang yang haram.

Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk

Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari

CP. 085743984745 (Agung)

bila bermanfaat silahkan share

Friday, January 19, 2018

Sibukkan diri untuk ibadah
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دَاوُدَ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ زَائِدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي خَالِدٍ الْوَالِبِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ وَلَا أَعْلَمُهُ إِلَّا قَدْ رَفَعَهُ قَالَ
يَقُولُ اللَّهُ سُبْحَانَهُ يَا ابْنَ آدَمَ تَفَرَّغْ لِعِبَادَتِي أَمْلَأْ صَدْرَكَ غِنًى وَأَسُدَّ فَقْرَكَ وَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ مَلَأْتُ صَدْرَكَ شُغْلًا وَلَمْ أَسُدَّ فَقْرَكَ

Abu Hurairah Ra berkata : 
Saya tidak mengetahui hadits ini melainkan ia telah memarfu'kannya (kepada Nabi), beliau bersabda, "Allah berfirman: "Wahai anak Adam, luangkanlah waktumu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku akan penuhi dadamu dengan kekayaan (batin). Akan Aku tutupi kemiskinanmu. Dan jika kamu tidak melakukannya, maka Aku akan masuki hatimu dengan kesibukan dan tidak akan Aku tutupi kemiskinanmu."

HR. Ibnu Majah: 4.097 @ensiklopedi hadis

Pesan :
Beribadah akan memunculkan keseimbangan. 

Apabila seseorang suka beribadah ia akan dicukupkan oleh Allah -setidaknya- berupa perasaan syukur dan tidak merasa selalu kekurangan.

Sebaliknya, orang yang tidak pernah bahkan malas beribadah, akan disibukkan dengan urusan duniawi sehingga selalu merasa kurang.

Setiap tindakan kita dapat bernilai ibadah. Mulai dengan bismillah.

Semoga Allah berikan keseimbangan antara kepentingan dunia dan penghambaan diri berupa ibadah (mahdhoh) kepada Allah. Dan menjadikan segala aktifitas kita bernilai ibadah kepada-Nya. Aamiin

Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk

Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari

CP. 085743984745 (Agung)

bila bermanfaat silahkan share
Titik hitam karena dosa
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ إِسْمَعِيلَ وَالْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَجْلَانَ عَنْ الْقَعْقَاعِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ 
إِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا أَذْنَبَ كَانَتْ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فِي قَلْبِهِ فَإِنْ تَابَ وَنَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ صُقِلَ قَلْبُهُ فَإِنْ زَادَ زَادَتْ فَذَلِكَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَهُ اللَّهُ فِي كِتَابِهِ : (كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ)

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda :
"Sesungguhnya apabila seorang mukmin berbuat dosa, maka akan ada titik hitam di dalam hatinya, jika ia bertaubat, meninggalkannya serta meminta ampun maka hatinya akan kembali putih, namun jika ia menambah (dosanya) maka akan bertambah (titik hitam), maka itulah penutup (hati) yang di sebutkan dalam firman Allah dalam kitab-Nya; "Sekali-kali tidak (demikian), Sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka." (QS Al Muthafifin; 14). 

HR. Ibnu Majah: 4.234 @ensiklopedi hadis

Pesan :
Hadis ini merupakan salah satu penjelasan Rasul tentang makna roona (menutup hati) dalam surat Al muthaffifin ayat 14.

Hati akan semakin tertutup dari hidayah apabila berbuat dosa dan tidak segera bertaubat namun kemudian berbuat dosa lagi, baik dosa yang sama atau perbuatan dosa yang lain. 

Karenanya, apabila berbuat salah/dosa agar segera bertaubat, istighfar dan tidak mengulangi dosa/kesalahan yang sama.

Semoga Allah ampuni dosa-dosa kita dan memberikan  kekuatan kepada kita untuk menghindarkan diri dari berbuat dosa.

Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk

Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari

CP. 085743984745 (Agung)

bila bermanfaat silahkan share

Wednesday, January 17, 2018

Keutamaan sepertiga malam
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْأَغَرِّ وَأَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ 
يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Dari Abu Hurairah Ra. Rasulullah SAW bersabda :
Rabb kita Tabaraka wata'ala setiap malam turun ke langit dunia ketika sepertiga malam terakhir, lantas Dia berfirman; 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengijabahinya, siapa yang meminta sesuatu kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuninya."

HR. Bukhari: 5.846 @ensiklopedi hadis

Pesan :
Keutamaan waktu sepertiga malam untuk berdoa, meminta dan bertaubat.

Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk

Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari

CP. 085743984745 (Agung)

bila bermanfaat silahkan share

Tuesday, January 16, 2018

Keutamaan Surat Kahfi?
Oleh : Agung Nugraha

 حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ حَدَّثَنَا أَبُو هَاشِمٍ عَنْ أَبِي مِجْلَزٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ عُبَادٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنْ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

Abu Said al Khudri berkata :
Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum'at maka ia akan diterangi oleh cahaya yang terangnya mencapai jarak antara dirinya dan Baitul 'Atiq. 

HR. Darimi: 3.273 @ensiklopedi hadis

Pesan :
Banyak pertanyaan dari masyarakat tentang keutamaan membaca surat kahfi di malam jumat. 

Riwayat ini berasal dariAbu Said al Khudri dan tidak dinisbatkan kepada Nabi/Rasul. Dalam bahasa ilmu hadis tidak muttasil dan marfu' sampai Nabi.
Dengan demikian tidak boleh mengatasnamakan riwayat ini berasal dari nabi. 

Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk

Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari

CP. 085743984745 (Agung)

bila bermanfaat silahkan share

Monday, January 15, 2018

Persaudaraan sesama mukmin
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ عَنْ عَامِرٍ قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ يَقُولُ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَرَى الْمُؤْمِنِينَ فِي تَرَاحُمِهِمْ وَتَوَادِّهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ كَمَثَلِ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى عُضْوًا تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ جَسَدِهِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

Nu'man bin Basyir berkata, Rasulullah SAW bersabda : Kamu akan melihat orang-orang mukmin dalam hal saling mengasihi, mencintai, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga dan panas (turut merasakan sakitnya)." 

HR. Bukhari: 5.552 @ensiklopedi hadis

Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk

Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari

CP. 085743984745 (Agung)

bila bermanfaat silahkan share

Sunday, January 14, 2018

Jangan remehkan nikmat Allah
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 
انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَإِنَّهُ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ

Dari Abu Hurairah ra., 
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Lihatlah kepada orang yang lebih rendah dari kalian, dan janganlah kalian melihat orang yang lebih tinggi dari kalian, sesungguhnya hal itu lebih baik agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah." 

HR. Ibnu Majah: 4.132@ensiklopedi hadis

Pesan :
Yang dimaksud tinggi dan rendah dalam hadis ini bukan tinggi fisik, melainkan banyak atau sedikitnya harta.

Melihat orang yang lebih banyak harta cenderung menjadikan kita selalu merasa kurang dan tidak bersyukur.

Perintah melihat kebawah bukan dalam pengertian merendahkan orang lain, tetapi untuk menumbuhkan rasa syukur dan tidak meremehkan nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita.

Apabila kita bersyukur, Allah akan berikan tambahan, dapat berupa harta atau setidaknya perasaan dicukupinya kebutuhan kita.

Semoga kita termasuk umat yang pandai bersyukur.

Allahu a'lam
Jangan remehkan nikmat Allah
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 
انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَإِنَّهُ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ

Dari Abu Hurairah ra.,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Lihatlah kepada orang yang lebih rendah dari kalian, dan janganlah kalian melihat orang yang lebih tinggi dari kalian, sesungguhnya hal itu lebih baik agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah." 

HR. Ibnu Majah: 4.132@ensiklopedi hadis

Pesan :
Yang dimaksud tinggi dan rendah dalam hadis ini bukan tinggi fisik, melainkan banyak atau sedikitnya harta.

Melihat orang yang lebih banyak harta cenderung menjadikan kita selalu merasa kurang dan tidak bersyukur.

Perintah melihat kebawah bukan dalam pengertian merendahkan orang lain, tetapi untuk menumbuhkan rasa syukur dan tidak meremehkan nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita.

Apabila kita bersyukur, Allah akan berikan tambahan, dapat berupa harta atau setidaknya perasaan dicukupinya kebutuhan kita.

Semoga kita termasuk umat yang pandai bersyukur.

Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk

Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari

CP. 085743984745 (Agung)

bila bermanfaat silahkan share

Saturday, January 13, 2018

Doa apabila sakit atau cemas
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي نَافِعُ بْنُ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ الثَّقَفِيِّ
أَنَّهُ شَكَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَعًا يَجِدُهُ فِي جَسَدِهِ مُنْذُ أَسْلَمَ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 

ضَعْ يَدَكَ عَلَى الَّذِي تَأَلَّمَ مِنْ جَسَدِكَ وَقُلْ بِاسْمِ اللَّهِ ثَلَاثًا وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

Dari 'Ustman bin Abi al  'Aash al tsaqafiy, ia mengadukan sakit yang dideritanya sejak masuk Islam, kemudian Rasulullah bersabda :
Letakkan tanganmu di tubuhmu yang terasa sakit, kemudian ucapkan Bismillah tiga kali, sesudah itu baca tujuh kali: A'udzu billahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru." (Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari penyakit yang aku derita dan aku cemaskan). 

HR. Muslim: 4.082 @ensiklopedi hadis

Pesan :
Tuntunan doa ketika mengalami sesuatu dan merasakan sakit dan atau kecemasan.

Caranya; letakkan tangan pada tubuh yang terasa sakit kemudian baca Bismillahirrahmanirrahim (3 kali) dan 'audzubillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhadziru (7 kali).

Dapat ditambah dengan doa lain yang masyru' (dituntunkan) serta dibaca dengan penuh kesadaran dan pengharapan  kepada Allah. InsyaAllah akan diberikan kesembuhan dan dihilangkan kekhawatiran dari diri kita.

Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk

Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari

CP. 085743984745 (Agung)

bila bermanfaat silahkan share

Friday, January 12, 2018

Berkata yg baik, memuliakan tamu dan tetangga
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدٌ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ أَبِي شُرَيْحٍ الْعَدَوِيِّ قَالَ
سَمِعَتْ أُذُنَايَ وَأَبْصَرَتْ عَيْنَايَ حِينَ تَكَلَّمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ جَائِزَتَهُ قَالَ وَمَا جَائِزَتُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ يَوْمٌ وَلَيْلَةٌ وَالضِّيَافَةُ ثَلَاثَةُ أَيَّامٍ فَمَا كَانَ وَرَاءَ ذَلِكَ فَهُوَ صَدَقَةٌ عَلَيْهِ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

Abi Syuraih al ,'Adawi berkata :
Saya telah mendengar dengan kedua telingaku dan melihat dengan kedua mataku ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan sabdanya: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya ia memuliakan tetangganya, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaknya ia memuliakan tamunya, dan menjamunya" dia bertanya; 'Apa yang dimaksud dengan menjamunya wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "yaitu pada siang dan malam harinya, bertamu itu tiga hari, lebih dari itu adalah sedekah bagi tamu tersebut." Dan beliau bersabda: "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya dia berkata dengan baik atau diam." 

HR. Bukhari: 5.560 @ensiklopedi hadis

Pesan hadis :
Keimanan seseorang semestinya terpancar dalam sikap dan perilaku.

Diantara sikap atau perilaku tersebut adalah memuliakan tetangga dan tamu serta ucapan yang baik.

Norma bertamu adalah tiga hari. 

Allahu a'lam
Doa mustajab
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَكْرٍ السَّهْمِيُّ عَنْ هِشَامٍ الدَّسْتُوَائِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ لَا شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ


Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabda :

"Tiga macam do`a yang akan di kabulkan dan tidak ada keraguan pada ketiganya, yaitu; do'a orang yang di dzalimi, do'anya orang musafir dan do'a orang tua kepada anaknya."

HR. Ibnu Majah: 3.852 @ensikopedi hadis

Pesan :
Pentingnya kesabaran orang tua atas perilaku anak.

Jangan mudah marah kepada anak apalagi sampai mendoakan yang tidak baik kepada anak. 

Sebaliknya, doakan kebaikan atas mereka.

Semoga Allah bimbing anak kita dalam kebaikan dan ketaatan kepada-Nya. Aamiin

Allahu a'lam
Doa mustajab
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَكْرٍ السَّهْمِيُّ عَنْ هِشَامٍ الدَّسْتُوَائِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ لَا شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ


Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabda :

"Tiga macam do`a yang akan di kabulkan dan tidak ada keraguan pada ketiganya, yaitu; do'a orang yang di dzalimi, do'anya orang musafir dan do'a orang tua kepada anaknya."

HR. Ibnu Majah: 3.852 @ensikopedi hadis

Pesan :
Pentingnya kesabaran orang tua atas perilaku anak.

Jangan mudah marah kepada anak apalagi sampai mendoakan yang tidak baik kepada anak. 

Sebaliknya, doakan kebaikan atas mereka.

Semoga Allah bimbing anak kita dalam kebaikan dan ketaatan kepada-Nya. Aamiin

Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk

Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari

CP. 085743984745 (Agung)

bila bermanfaat silahkan share

Thursday, January 11, 2018

Berkata yg baik, memuliakan tamu dan tetangga
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدٌ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ أَبِي شُرَيْحٍ الْعَدَوِيِّ قَالَ
سَمِعَتْ أُذُنَايَ وَأَبْصَرَتْ عَيْنَايَ حِينَ تَكَلَّمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ جَائِزَتَهُ قَالَ وَمَا جَائِزَتُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ يَوْمٌ وَلَيْلَةٌ وَالضِّيَافَةُ ثَلَاثَةُ أَيَّامٍ فَمَا كَانَ وَرَاءَ ذَلِكَ فَهُوَ صَدَقَةٌ عَلَيْهِ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

Abi Syuraih al ,'Adawi berkata :
Saya telah mendengar dengan kedua telingaku dan melihat dengan kedua mataku ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan sabdanya: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya ia memuliakan tetangganya, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaknya ia memuliakan tamunya, dan menjamunya" dia bertanya; 'Apa yang dimaksud dengan menjamunya wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "yaitu pada siang dan malam harinya, bertamu itu tiga hari, lebih dari itu adalah sedekah bagi tamu tersebut." Dan beliau bersabda: "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya dia berkata dengan baik atau diam." 

HR. Bukhari: 5.560 @ensiklopedi hadis

Pesan hadis :
Keimanan seseorang semestinya terpancar dalam sikap dan perilaku.

Diantara sikap atau perilaku tersebut adalah memuliakan tetangga dan tamu serta ucapan yang baik.

Norma bertamu adalah tiga hari. 

Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk

Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari

CP. 085743984745 (Agung)

bila bermanfaat silahkan share

Wednesday, January 10, 2018

Penghormatan Islam atas wanita

Oleh: Agung Nugraha

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ قَزَعَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
وَكَانَ غَزَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ غَزْوَةً قَالَ سَمِعْتُ أَرْبَعًا مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَعْجَبْنَنِي قَالَ لَا تُسَافِرْ الْمَرْأَةُ مَسِيرَةَ يَوْمَيْنِ إِلَّا وَمَعَهَا زَوْجُهَا أَوْ ذُو مَحْرَمٍ وَلَا صَوْمَ فِي يَوْمَيْنِ الْفِطْرِ وَالْأَضْحَى وَلَا صَلَاةَ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَلَا بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ وَلَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ مَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى وَمَسْجِدِي هَذَا

Aku mendengar Abu Said Al Khudri,  ketika itu sedang dalam pertempuran bersama Nabi Muhammad,
Empat perkara yang aku dapatkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, yang perkara-perkara itu menakjubkan aku (yaitu): "Tidak boleh seorang wanita bepergian sepanjang dua hari perjalanan kecuali bersama suaminya atau mahramnya, dan tidak boleh shaum dua hari raya, 'Iedul Fithri dan 'Iedul Adhha, dan tidak boleh melaksanakan dua shalat, yaitu setelah 'Ashar hingga matahari terbenam, dan setelah Shubuh hingga matahari terbit, dan tidaklah ditekankan untuk berziarah kecuali untuk mengunjungi tiga masjid, Al Masjidil Haram, Masjidil Aqsha dan Masjidku ini ". 

HR. Bukhari: 1858 @ensiklopedi hadis

Pesan :
Penghormatan Islam atas wanita, agar terhindar dari bahaya dan fitnah, serta untuk menjaga dan melindungi kehormatannya perlu didampingi suami atau mahrom apabila bepergian jauh, lama atau diluat kebiasaannya.

Larangan puasa pada hari raya idul fitri, idul adha dan hari tasyriq.

Larangan sholat setelah subuh sampai terbit dan setelah ashar sampai maghrib.

Sunnahnya bersegera mengunjungi 3 masjid, Masjidil Haram di Makkah, Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al Aqsha di Palestina; termasuk keutamaan sholat didalamnya.

Allahu a'lam
Kedudukan niat
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى وَاللَّفْظُ لِحَرْمَلَةَ قَالَ أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا و قَالَ حَرْمَلَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي أَبُو شُرَيْحٍ أَنَّ سَهْلَ بْنَ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ بَلَّغَهُ اللَّهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ

Nabi Muhammad SAW bersabda :
"Barangsiapa mengharapkan mati syahid dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan mengangkatnya sampai ke derajat para syuhada' meski ia meninggal dunia di atas tempat tidur."

HR. Muslim: 3.532 @ensiklopedi hadis

Pesan :
Pentingnya kedudukan niat. Segala sesuatu tergantung pada niat. Niat atau keinginan dan kesungguhan menggapai kondisi utama (mati dalam keadaan syahid) telah dicatat pahalanya oleh Allah.

Tentu, setelah niat harus ada ikhtiar nyata berjihad/bersungguh-sungguh dalam menegakkan agama Allah.

Allahu a'lam
Doa malaikat bagi orang yang berinfaq
Oleh : R. Agung Nugraha

و حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ بْنُ زَكَرِيَّا حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ وَهُوَ ابْنُ بِلَالٍ حَدَّثَنِي مُعَاوِيَةُ بْنُ أَبِي مُزَرِّدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah SAW bersabda :
Tidaklah seorang hamba memasuki waktu pagi pada setiap harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun. Salah satunya memohon: 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi dermawan yang menyedekahkan hartanya.' Dan satu lagi memohon: 'Ya Allah, musnahkanlah harta si bakhil.'" 

HR. Muslim: 1.678 @ensiklopedi hadis

Pesan Hadis :
Keutamaan berinfaq/shadaqah. Didoakan oleh malaikat diberikan ganti. Bisa berupa perolehan harta ataupun keberkahan harta maupun kehidupan.

Karenanya salah satu tuntunan menerima zakat (termasuk infaq/shodaqah) ialah do'a jazakallahu ahsanal jaza' (semoga Allah memberikan balasan yang lebih baik) atau Ajjarakallahu fiima a'thoita wa baarakallahu fiima abqoita (Semoga Allah berikan pahala atas yang kamu berikan (berupa zakat/infaq/shadaqah), dan memberkahi harta yang masih tertinggal (dimiliki).

Diantara makna berkah ialah ziyadatul khair . Termasuk dalam hal ini ialah kesehatan jiwa dan raga, kebahagiaan keluarga dst.

Allahu a'lam

Tuesday, January 9, 2018

Pentingnya kedudukan niat
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى وَاللَّفْظُ لِحَرْمَلَةَ قَالَ أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا و قَالَ حَرْمَلَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي أَبُو شُرَيْحٍ أَنَّ سَهْلَ بْنَ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ بَلَّغَهُ اللَّهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ

Nabi Muhammad SAW bersabda :
"Barangsiapa mengharapkan mati syahid dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan mengangkatnya sampai ke derajat para syuhada' meski ia meninggal dunia di atas tempat tidur." 

HR. Muslim: 3.532 @ensiklopedi hadis

Pesan :
Pentingnya kedudukan niat. Segala sesuatu tergantung pada niat. Niat atau keinginan dan kesungguhan menggapai kondisi utama (mati dalam keadaan syahid) telah dicatat pahalanya oleh Allah. 

Tentu, setelah niat harus ada ikhtiar nyata berjihad/bersungguh-sungguh dalam menegakkan agama Allah.

Allahu a'lam
Istidroj
Oleh : R. Agung Nugraha

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ أَبُو الْحَجَّاجِ الْمَهْرِيُّ عَنْ حَرْمَلَةَ بْنِ عِمْرَانَ التُّجِيبِيِّ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

إِذَا رَأَيْتَ اللَّهَ يُعْطِي الْعَبْدَ مِنْ الدُّنْيَا عَلَى مَعَاصِيهِ مَا يُحِبُّ فَإِنَّمَا هُوَ اسْتِدْرَاجٌ

 ثُمَّ تَلَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
{ فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ }

Dari Uqbah bin 'Aamir, Nabi Muhammad bersabda :
Jika kalian melihat Allah memberikan dunia kepada seorang hamba pelaku maksiat dengan sesuatu yang ia sukai, maka sesungguhnya itu hanyalah merupakan istidraj." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membacakan ayat: '(Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang Telah diberikan kepada mereka, kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang Telah diberikan kepada mereka, kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, Maka ketika itu mereka terdiam berputus asa) '. (Qs. Al An'am: 44).

HR. Ahmad: 16.673 @ensiklopedi hadis

Pesan :
Hati-hati terhadap kemudahan mendapatkan harta. Koruptor, pencuri, perampok mungkin sangat mudah mendapatkan harta dan tidak pernah diketahui atau tertangkap. 

Ada juga kita mendapati orang yang tidak pernah sholat, tidak pernah mengaji atau bahkan sering berbuat maksiat namun rizkinya terus mengalir.

Itulah gambaran istidroj, Tapi apakah hartanya berkah?

Janganlah hal demikian menjadikan kita iri atau bahkan menyalahkan Allah.

Mintalah harta yang halal, baik dan berkah.

Semoga Allah berikan keberkahan atas harta atau rizki yang kita miliki.  Harta yang berkah akan senantiasa menghadirkan kebaikan bagi kita,  keluarga bahkan lingkungan kita. Aamiin

Allahu a'lam

Monday, January 8, 2018

jaga niat dan hati
jaga niat dan hati

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ الْحَارِثِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ حَدَّثَنِي يُونُسُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ قَالَ
تَفَرَّقَ النَّاسُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ فَقَالَ لَهُ نَاتِلُ أَهْلِ الشَّامِ أَيُّهَا الشَّيْخُ حَدِّثْنَا حَدِيثًا سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَوَّلَ النَّاسِ يُقْضَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَيْهِ رَجُلٌ اسْتُشْهِدَ فَأُتِيَ بِهِ فَعَرَّفَهُ نِعَمَهُ فَعَرَفَهَا قَالَ فَمَا عَمِلْتَ فِيهَا قَالَ قَاتَلْتُ فِيكَ حَتَّى اسْتُشْهِدْتُ قَالَ كَذَبْتَ وَلَكِنَّكَ قَاتَلْتَ لِأَنْ يُقَالَ جَرِيءٌ فَقَدْ قِيلَ ثُمَّ أُمِرَ بِهِ فَسُحِبَ عَلَى وَجْهِهِ حَتَّى أُلْقِيَ فِي النَّارِ وَرَجُلٌ تَعَلَّمَ الْعِلْمَ وَعَلَّمَهُ وَقَرَأَ الْقُرْآنَ فَأُتِيَ بِهِ فَعَرَّفَهُ نِعَمَهُ فَعَرَفَهَا قَالَ فَمَا عَمِلْتَ فِيهَا قَالَ تَعَلَّمْتُ الْعِلْمَ وَعَلَّمْتُهُ وَقَرَأْتُ فِيكَ الْقُرْآنَ قَالَ كَذَبْتَ وَلَكِنَّكَ تَعَلَّمْتَ الْعِلْمَ لِيُقَالَ عَالِمٌ وَقَرَأْتَ الْقُرْآنَ لِيُقَالَ هُوَ قَارِئٌ فَقَدْ قِيلَ ثُمَّ أُمِرَ بِهِ فَسُحِبَ عَلَى وَجْهِهِ حَتَّى أُلْقِيَ فِي النَّارِ وَرَجُلٌ وَسَّعَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَعْطَاهُ مِنْ أَصْنَافِ الْمَالِ كُلِّهِ فَأُتِيَ بِهِ فَعَرَّفَهُ نِعَمَهُ فَعَرَفَهَا قَالَ فَمَا عَمِلْتَ فِيهَا قَالَ مَا تَرَكْتُ مِنْ سَبِيلٍ تُحِبُّ أَنْ يُنْفَقَ فِيهَا إِلَّا أَنْفَقْتُ فِيهَا لَكَ قَالَ كَذَبْتَ وَلَكِنَّكَ فَعَلْتَ لِيُقَالَ هُوَ جَوَادٌ فَقَدْ قِيلَ ثُمَّ أُمِرَ بِهِ فَسُحِبَ عَلَى وَجْهِهِ ثُمَّ أُلْقِيَ فِي النَّارِ
و حَدَّثَنَاه عَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ أَخْبَرَنَا الْحَجَّاجُ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ حَدَّثَنِي يُونُسُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ قَالَ تَفَرَّجَ النَّاسُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ فَقَالَ لَهُ نَاتِلٌ الشَّامِىُّ وَاقْتَصَّ الْحَدِيثَ بِمِثْلِ حَدِيثِ خَالِدِ بْنِ الْحَارِثِ



Orang-orang berpencar dari hadapan Abu Hurairah, setelah itu Natil, seorang penduduk Syam, bertanya, "Wahai Syaikh, ceritakanlah kepada kami hadits yang pernah kamu dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam!" dia menjawab, "Ya, saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya manusia yang pertama kali dihisap pada hari Kiamat ialah seseorang yang mati syahid, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan sehingga ia mengetahuinya dengan jelas, lantas Dia bertanya: 'Apa yang telah kamu lakukan di dunia wahai hamba-Ku? Dia menjawab: 'Saya berjuang dan berperang demi Engkau ya Allah sehingga saya mati syahid.' Allah berfirman: 'Dusta kamu, sebenarnya kamu berperang bukan karena untuk-Ku, melainkan agar kamu disebut sebagai orang yang berani. Kini kamu telah menyandang gelar tersebut.' Kemudian diperintahkan kepadanya supaya dicampakkan dan dilemparkan ke dalam neraka. Dan didatangkan pula seseorang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan sehingga ia mengetahuinya dengan jelas, Allah bertanya: 'Apa yang telah kamu perbuat? ' Dia menjawab, 'Saya telah belajar ilmu dan mengajarkannya, saya juga membaca Al Qur'an demi Engkau.' Allah berfirman: 'Kamu dusta, akan tetapi kamu belajar ilmu dan mengajarkannya serta membaca Al Qur'an agar dikatakan seorang yang mahir dalam membaca, dan kini kamu telah dikatakan seperti itu, kemudian diperintahkan kepadanya supaya dia dicampakkan dan dilemparkan ke dalam neraka. Dan seorang laki-laki yang di beri keluasan rizki oleh Allah, kemudian dia menginfakkan hartanya semua, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan sehingga ia mengetahuinya dengan jelas.' Allah bertanya: 'Apa yang telah kamu perbuat dengannya? ' dia menjawab, 'Saya tidak meninggalkannya sedikit pun melainkan saya infakkan harta benda tersebut di jalan yang Engkau ridlai." Allah berfirman: 'Dusta kamu, akan tetapi kamu melakukan hal itu supaya kamu dikatakan seorang yang dermawan, dan kini kamu telah dikatakan seperti itu.' Kemudian diperintahkan kepadanya supaya dia dicampakkan dan dilemparkan ke dalam neraka." Dan telah menceritakan kepadaku Ali bin Khasyram telah mengabarkan kepada kami Al Hajjaj -yaitu Ibnu Muhammad- dari Ibnu Juraij telah menceritakan kepadaku Yunus bin Yusuf dari Sulaiman bin Yasar dia berkata, "Orang-orang berpencar dari hadapan Abu Hurairah, lantas Natil As Syami …kemudian dia menyebutkan hadits tersebut seperti haditsnya Khalid bin Al Harits." (HR. Muslim: 3527)

Sunday, January 7, 2018

Keutamaan datang awal untuk sholat jum'at
Oleh : Agung Nugraha

و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ فِيمَا قُرِئَ عَلَيْهِ عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَال
َمَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ

Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah SAW bersabda :
Barangsiapa yang mandi seperti mandi janabah pada hari jum'at, kemudian ia pergi ke masjid pada waktu yang pertama, maka pahalanya seperti pahala berkurban seekor unta. Siapa yang pergi ke masjid pada waktu kedua, maka pahalanya seperti berkorban seekor sapi. Dan siapa yang pergi ke masjid pada waktu yang ketiga, maka pahalanya seperti berkurban seekor kambing. Dan siapa yang pergi ke masjid pada waktu yang keempat, maka pahalanya seperti pahala berkorban dengan seekor ayam. Dan siapa yang tiba di masjid pada waktu yang kelima, maka pahalanya seperti berkurban sebutir telur. Apabila imam telah keluar, para malaikat hadir untuk mendengarkan khutbah (dan tidak ada lagi yang mencatat setelah itu).

HR. Muslim: 1.403 @ensiklopedi hadis

Allahu a'lam

Saturday, January 6, 2018

Shalat bukti keimanan
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا أَبُو غَسَّانَ الْمِسْمَعِيُّ حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ مَخْلَدٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكُ الصَّلَاةِ

Jabir bin Abdullah berkata :
"Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Yang memisahkan antara seorang laki-laki dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat. 

HR. Muslim: 117 @ensiklopesi hadis

Pesan hadis :
Ketika dalam kandungan ibu, janin manusia telah berikrar bahwa Allah adalah tuhannya. 

Dalam kehidupan selanjutnya (di dunia), bukti keimanan/pengakuan tersebut adalah sholat.

Orang yang meninggalkan sholat termasuk katagori syirik dan atau ingkar kepada Allah.

Semoga kita tidak termasuk taariku ash-sholat (orang yang -sengaja- meninggalkan sholat).

Allahu a'lam
Jangan terkecoh urusan dunia
Oleh : R. Agung Nugraha

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي وَمُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ الْمُسْتَوْرِدَ أَخَا بَنِي فِهْرٍ يَقُولُ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ

مَا مَثَلُ الدُّنْيَا فِي الْآخِرَةِ إِلَّا مَثَلُ مَا يَجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ فِي الْيَمِّ فَلْيَنْظُرْ بِمَ يَرْجِعُ

Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah permisalan dunia dengan akhirat melainkan seperti ketika seorang dari kalian memasukkan jarinya ke dalam lautan, maka lihatlah berapa teteskah yang masih tersisa (di jari tangan)." 

HR. Ibnu Majah: 4.098 @ensiklopedi hadis

Pesan hadis ;
Urusan Dunia hanyalah hal yang sangat kecil dibandingkan urusan akhirat. Dunia hanyalah permainan dan sendau gurau.

Jangan sampai urusan dunia mengalahkan perhatian terhadap urusan akhirat. Idealnya jadikan dunia sebagai tempat menanam sesuatu yang dapat dipetik di akhirat nanti.

Allahu a'lam
Keutamaan sholat berjama'ah
Oleh : R. Agung Nugraha

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ أَحَدِكُمْ فِي جَمَاعَةٍ تَزِيدُ عَلَى صَلَاتِهِ فِي سُوقِهِ وَبَيْتِهِ بِضْعًا وَعِشْرِينَ دَرَجَةً وَذَلِكَ بِأَنَّهُ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْمَسْجِدَ لَا يُرِيدُ إِلَّا الصَّلَاةَ لَا يَنْهَزُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلَّا رُفِعَ بِهَا دَرَجَةً أَوْ حُطَّتْ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ وَالْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ الَّذِي يُصَلِّي فِيهِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ مَا لَمْ يُحْدِثْ فِيهِ مَا لَمْ يُؤْذِ فِيهِ وَقَالَ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاةٍ مَا كَانَتْ الصَّلَاةُ تَحْبِسُهُ

Dari AbubHurairah ra. Rasulullah bersabda :
Shalat seseorang dari kalian dengan berjama'ah akan ditambahkan pahalanya dibanding shalatnya di pasarnya atau di rumahnya dengan lebih dua puluh derajat. Yang demikian itu karena bila dia berwudhu' dengan menyempurnakan wudhu'nya lalu menuju ke masjid, yang dia tidak keluar kecuali untuk melaksanakan shalat jamaah, tidak bergerak kecuali untuk shalat (berjama'ah), maka tidak ada satu langkahpun dari langkahnya kecuali akan ditinggikan satu derajat baginya atau akan dihapuskan satu kesalahannya. Dan Malaikat akan mendo'akan salah seorang dari kalian selama dia masih pada tempat shalatnya yang dia dijadikannya sebagai tempat shalatnya, (do'a malaikat tersebut): "Ya Allah, berilah shalawat untuknya. Ya Allah, rahmatilah dia, selama dia belum berhadats dan tidak menyakiti orang lain disana ". Dan Beliau bersabda: " Salah seorang diantara kalian sudah dianggap mendirikan shalat, ketika menunggu waktu shalat didirikan"

HR. Bukhari: 1.976 @ensiklopedi hadis

Pesan hadis :
Keutamaan sholat berjama'ah di masjid sampai 20 derajat.

Kesempurnaan pahala bisa diraih apabila tahapan ini bisa maksimal dilakikan yaitu :
1. Sudah wudhu secara sempurna dari rumah.
2. Niat sejak awal untuk berjamaah di masjid.
3. Setelah sholat, tetap duduk berdzikir ditempat sholatnya.

Setiap langkah menuju masjid akan mendatangkan pahala dan menghapus dosa.

Selama duduk menunggu waktu sholat dan dzikir setelah sholat, akan didoakan oleh malaikat.

Allahu a'lam

Friday, January 5, 2018

Fitrah manusia ialah beriman; agar tidak menyesal jangan ingkari keimanan itu dalam kehidupan
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا قَيْسُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ عَنْ أَنَسٍ يَرْفَعُهُ
إِنَّ اللَّهَ يَقُولُ لِأَهْوَنِ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا لَوْ أَنَّ لَكَ مَا فِي الْأَرْضِ مِنْ شَيْءٍ كُنْتَ تَفْتَدِي بِهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَقَدْ سَأَلْتُكَ مَا هُوَ أَهْوَنُ مِنْ هَذَا وَأَنْتَ فِي صُلْبِ آدَمَ أَنْ لَا تُشْرِكَ بِي فَأَبَيْتَ إِلَّا الشِّرْكَ

Dari Anas (bin Malik)
"Sesungguhnya Allah berfirman kepada seorang penduduk neraka yang paling ringan siksaannya,: "Seandainya kamu memiliki sesuatu dari kekayaan bumi apakah kamu akan menggunakannya untuk menebus dirimu?". Orang itu menjawab; "Ya". Maka Allah berfirman: "Sungguh aku dahulu meminta darimu sesuatu yang lebih ringan dari itu, tepatnya saat kamu berada di dalam perut ibumu, yaitu agar kamu tidak menyekutukan aku namun kamu enggan dan tetap berbuat syirik".

HR. Bukhari: 3.087 @ensiklopedi hadis

Pesan hadis :
Ketika ruh ditiupkan didalam masa kehamilan, Allah menanyai ruh manusia alastu birabbikum (bukankah aku ini tuhanmu), maka ruh tersebut menjawab bala syahidna (ya, benar engkau tuhanku).  Dengan demikian setiap bayi lahir dalam keadaan fitrah keimanan kepada Allah. 

Setelah lahir dan tumbuh berkembang dewasa, ada yang akhirnya mensekutukan Allah, baik dalam keyakinan ataupun dalam perbuatan.

Hal demikian di akhirat akan menjadi penyesalan, bahkan bila memungkinkan sanggup mengganti/menebus dengan semua lekayaan yang dimiliki. Tapi semua itu adalah penyesalan yang tidak berguna.

Karenanya, mari kita isi masa kehidupan ini dengan berbagai bentuk ibadag dan ketaatan kepada Allah sebagai wujud keimanan kita. 

Semoga Allah bantu dan jaga diri kita tetap dalam keimanan kepada-Nya. Aamiin...

Allahu a'lam
Keutamaan datang awal untuk sholat jum'at
Oleh : R. Agung Nugraha

و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ فِيمَا قُرِئَ عَلَيْهِ عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَال
َمَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ

Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah SAW bersabda :
Barangsiapa yang mandi seperti mandi janabah pada hari jum'at, kemudian ia pergi ke masjid pada waktu yang pertama, maka pahalanya seperti pahala berkurban seekor unta. Siapa yang pergi ke masjid pada waktu kedua, maka pahalanya seperti berkorban seekor sapi. Dan siapa yang pergi ke masjid pada waktu yang ketiga, maka pahalanya seperti berkurban seekor kambing. Dan siapa yang pergi ke masjid pada waktu yang keempat, maka pahalanya seperti pahala berkorban dengan seekor ayam. Dan siapa yang tiba di masjid pada waktu yang kelima, maka pahalanya seperti berkurban sebutir telur. Apabila imam telah keluar, para malaikat hadir untuk mendengarkan khutbah (dan tidak ada lagi yang mencatat setelah itu).

HR. Muslim: 1.403 @ensiklopedi hadis

Allahu a'lam

Thursday, January 4, 2018

Perkembangan janin dan penetapan rizki
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

إِنَّ اللَّهَ وَكَّلَ فِي الرَّحِمِ مَلَكًا فَيَقُولُ يَا رَبِّ نُطْفَةٌ يَا رَبِّ عَلَقَةٌ يَا رَبِّ مُضْغَةٌ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَخْلُقَهَا قَالَ يَا رَبِّ أَذَكَرٌ يَا رَبِّ أُنْثَى يَا رَبِّ شَقِيٌّ أَمْ سَعِيدٌ فَمَا الرِّزْقُ فَمَا الْأَجَلُ فَيُكْتَبُ كَذَلِكَ فِي بَطْنِ أُمِّهِ

Dari Anas bin Malik ra., Nabi Muhammad SAW bersabda :
Sesungguhnya Allah Ta'ala menugaskan satu malaikat dalam rahim seseorang. Malaikat itu berkata; "Wahai Rabb, sekarang baru sperma, wahai Rabb, segumpal darah, wahai Rabb (sekarang jadi) segumpal daging". Maka bila Allah menghendaki menciptakan janin itu, malaikat itu berkata; "Wahai Rabb, laki-laki, wahai Rabb (atau) perempuan, Wahai Rabb sengsara atau bahagia, bagaimana rezekinya, kapan ajalnya. Demikianlah ditulis ketetapannya selagi berada di dalam perut ibunya".

HR. Bukhari: 3086 @ensiklopedi hadis

Pesan hadis :
Betapa pentingnya masa kehamilan. Karenanya warnai masa kehamilan dengan berbagai kebaikan. Semoga Allah tuliskan takdir baik bagi janin yang ada didalam rahim tersebut.

Allahu a'lam
Fitrah manusia ialah beriman
Oleh : R. Agung Nugraha

حَدَّثَنَا قَيْسُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ عَنْ أَنَسٍ يَرْفَعُهُ
إِنَّ اللَّهَ يَقُولُ لِأَهْوَنِ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا لَوْ أَنَّ لَكَ مَا فِي الْأَرْضِ مِنْ شَيْءٍ كُنْتَ تَفْتَدِي بِهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَقَدْ سَأَلْتُكَ مَا هُوَ أَهْوَنُ مِنْ هَذَا وَأَنْتَ فِي صُلْبِ آدَمَ أَنْ لَا تُشْرِكَ بِي فَأَبَيْتَ إِلَّا الشِّرْكَ

Dari Anas (bin Malik)
"Sesungguhnya Allah berfirman kepada seorang penduduk neraka yang paling ringan siksaannya,: "Seandainya kamu memiliki sesuatu dari kekayaan bumi apakah kamu akan menggunakannya untuk menebus dirimu?". Orang itu menjawab; "Ya". Maka Allah berfirman: "Sungguh aku dahulu meminta darimu sesuatu yang lebih ringan dari itu, tepatnya saat kamu berada di dalam perut ibumu, yaitu agar kamu tidak menyekutukan aku namun kamu enggan dan tetap berbuat syirik".

HR. Bukhari: 3.087 @ensiklopedi hadis

Pesan hadis :
Ketika ruh ditiupkan didalam masa kehamilan, Allah menanyai ruh manusia alastu birabbikum (bukankah aku ini tuhanmu), maka ruh tersebut menjawab bala syahidna (ya, benar engkau tuhanku).  Dengan demikian setiap bayi lahir dalam keadaan fitrah keimanan kepada Allah. 

Setelah lahir dan tumbuh berkembang dewasa, ada yang akhirnya mensekutukan Allah, baik dalam keyakinan ataupun dalam perbuatan.

Hal demikian di akhirat akan menjadi penyesalan, bahkan bila memungkinkan sanggup mengganti/menebus dengan semua lekayaan yang dimiliki. Tapi semua itu adalah penyesalan yang tidak berguna.

Karenanya, mari kita isi masa kehidupan ini dengan berbagai bentuk ibadag dan ketaatan kepada Allah sebagai wujud keimanan kita. 

Semoga Allah bantu dan jaga diri kita tetap dalam keimanan kepada-Nya. Aamiin...

Wednesday, January 3, 2018

Jangan menyerupai lawan jenis
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُتَشَبِّهِينَ مِنْ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنْ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ

Dari Ibnu 'Abbas berkata : Rasulullah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan sebaliknya wanita yang meyerupai laki-laki. 

H.R. Bukhari : 5.435 @ensiklopedi hadis

Pesan hadis :
Larangan seorang pria meniru-niru/menyerupai wanita dan atau sebaliknya, baik dalam  penampilan fisik maupun cara berpakaian terlebih dalam sikap/perangai.

Mutasyabbihat artinya  secara sengaja meniru menjadi seperti lawan jenis. Bukan termasuk dalam katagori ini pria yang memang terlahir lembut suara dan sikapnya atau wanita yang terlihat 'tomboy'.

Perilaku mutasyabbihat bisa dikatagorikan  mensyukuri bahkan mengingkari takdir Allah. Padahal Allah menciptakan kita sebagai sebaik-baik ciptaan.

Semoga kita termasuk orang yang pandai bersyukur kepada Allah.

Allahu a'lam
Perkembangan janin dan penetapan rizki
Oleh : R. Agung Nugraha

حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

إِنَّ اللَّهَ وَكَّلَ فِي الرَّحِمِ مَلَكًا فَيَقُولُ يَا رَبِّ نُطْفَةٌ يَا رَبِّ عَلَقَةٌ يَا رَبِّ مُضْغَةٌ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَخْلُقَهَا قَالَ يَا رَبِّ أَذَكَرٌ يَا رَبِّ أُنْثَى يَا رَبِّ شَقِيٌّ أَمْ سَعِيدٌ فَمَا الرِّزْقُ فَمَا الْأَجَلُ فَيُكْتَبُ كَذَلِكَ فِي بَطْنِ أُمِّهِ

Dari Anas bin Malik ra., Nabi Muhammad SAW bersabda :
Sesungguhnya Allah Ta'ala menugaskan satu malaikat dalam rahim seseorang. Malaikat itu berkata; "Wahai Rabb, sekarang baru sperma, wahai Rabb, segumpal darah, wahai Rabb (sekarang jadi) segumpal daging". Maka bila Allah menghendaki menciptakan janin itu, malaikat itu berkata; "Wahai Rabb, laki-laki, wahai Rabb (atau) perempuan, Wahai Rabb sengsara atau bahagia, bagaimana rezekinya, kapan ajalnya. Demikianlah ditulis ketetapannya selagi berada di dalam perut ibunya".

HR. Bukhari: 3086 @ensiklopedi hadis

Pesan hadis :
Betapa pentingnya masa kehamilan. Karenanya warnai masa kehamilan dengan berbagai kebaikan. Semoga Allah tuliskan takdir baik bagi janin yang ada didalam rahim tersebut.

Allahu a'lam

Tuesday, January 2, 2018

Jangan menyerupai lawan jenis
Oleh : R. Agung Nugraha

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُتَشَبِّهِينَ مِنْ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنْ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ

Dari Ibnu 'Abbas berkata : Rasulullah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan sebaliknya wanita yang meyerupai laki-laki. 

H.R. Bukhari : 5.435 @ensiklopedi hadis

Pesan hadis :
Larangan seorang pria meniru-niru/menyerupai wanita dan atau sebaliknya, baik dalam  penampilan fisik maupun cara berpakaian terlebih dalam sikap/perangai.

Mutasyabbihat artinya  secara sengaja meniru menjadi seperti lawan jenis. Bukan termasuk dalam katagori ini pria yang memang terlahir lembut suara dan sikapnya atau wanita yang terlihat 'tomboy'.

Perilaku mutasyabbihat bisa dikatagorikan  mensyukuri bahkan mengingkari takdir Allah. Padahal Allah menciptakan kita sebagai sebaik-baik ciptaan.

Semoga kita termasuk orang yang pandai bersyukur kepada Allah.

Allahu a'lam

Monday, January 1, 2018

Makan secukupnya
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ الْحِمْصِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَتْنِي أُمِّي عَنْ أُمِّهَا أَنَّهَا سَمِعَتْ الْمِقْدَامَ بْنَ مَعْدِ يكَرِبَ يَقُولُ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ 
مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ حَسْبُ الْآدَمِيِّ لُقَيْمَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ غَلَبَتْ الْآدَمِيَّ نَفْسُهُ فَثُلُثٌ لِلطَّعَامِ وَثُلُثٌ لِلشَّرَابِ وَثُلُثٌ لِلنَّفَسِ

Al Miqdam bin Ma'ad berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah anak Adam memenuhi tempat yang lebih buruk daripada perutnya, ukuran bagi (perut) anak Adam adalah beberapa suapan yang hanya dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika jiwanya menguasai dirinya, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minum dan sepertiga untuk bernafas." 

HR. Ibnu Majah: 3.340 @enaiklopedi hadis

Pesan Hadis :
Agar mampu mengendalikan nafsu. makan secukupnya, tidak berlebihan.
Apabila makan secara proporsional, lambung tidak dipenuhi makanan, ada ruang untuk air dan nafas, insyaAllah badan tetap sehat.

Berbagai macam penyakit yang sekarang banyak menjangkit sebagian besar dikarenakan pola makan yang tidak sehat. 

Semoga Allah senantiasa berikan kesehatan kepada kita, dan dapat kita manfaatkan untuk lebih mendekat kepada Allah.

Allahu a'lam
Makan secukupnya
Oleh : Agung Nugraha

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ الْحِمْصِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَتْنِي أُمِّي عَنْ أُمِّهَا أَنَّهَا سَمِعَتْ الْمِقْدَامَ بْنَ مَعْدِ يكَرِبَ يَقُولُ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ 
مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ حَسْبُ الْآدَمِيِّ لُقَيْمَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ غَلَبَتْ الْآدَمِيَّ نَفْسُهُ فَثُلُثٌ لِلطَّعَامِ وَثُلُثٌ لِلشَّرَابِ وَثُلُثٌ لِلنَّفَسِ

Al Miqdam bin Ma'ad berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah anak Adam memenuhi tempat yang lebih buruk daripada perutnya, ukuran bagi (perut) anak Adam adalah beberapa suapan yang hanya dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika jiwanya menguasai dirinya, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minum dan sepertiga untuk bernafas." 

HR. Ibnu Majah: 3.340 @enaiklopedi hadis

Pesan Hadis :
Agar mampu mengendalikan nafsu. makan secukupnya, tidak berlebihan.
Apabila makan secara proporsional, lambung tidak dipenuhi makanan, ada ruang untuk air dan nafas, insyaAllah badan tetap sehat.

Berbagai macam penyakit yang sekarang banyak menjangkit sebagian besar dikarenakan pola makan yang tidak sehat. 

Semoga Allah senantiasa berikan kesehatan kepada kita, dan dapat kita manfaatkan untuk lebih mendekat kepada Allah.

Allahu a'lam