حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَإِنَّهُ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ
Dari Abu Hurairah ra.,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Lihatlah kepada orang yang lebih rendah dari kalian, dan janganlah kalian melihat orang yang lebih tinggi dari kalian, sesungguhnya hal itu lebih baik agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah."
HR. Ibnu Majah: 4.132@ensiklopedi hadis
Pesan :
Yang dimaksud tinggi dan rendah dalam hadis ini bukan tinggi fisik, melainkan banyak atau sedikitnya harta.
Melihat orang yang lebih banyak harta cenderung menjadikan kita selalu merasa kurang dan tidak bersyukur.
Perintah melihat kebawah bukan dalam pengertian merendahkan orang lain, tetapi untuk menumbuhkan rasa syukur dan tidak meremehkan nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita.
Apabila kita bersyukur, Allah akan berikan tambahan, dapat berupa harta atau setidaknya perasaan dicukupinya kebutuhan kita.
Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk
Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari
CP. 085743984745 (Agung)
bila bermanfaat silahkan share
0 comments: