حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ إِسْمَعِيلَ وَالْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَجْلَانَ عَنْ الْقَعْقَاعِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
إِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا أَذْنَبَ كَانَتْ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فِي قَلْبِهِ فَإِنْ تَابَ وَنَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ صُقِلَ قَلْبُهُ فَإِنْ زَادَ زَادَتْ فَذَلِكَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَهُ اللَّهُ فِي كِتَابِهِ : (كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ)
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda :
"Sesungguhnya apabila seorang mukmin berbuat dosa, maka akan ada titik hitam di dalam hatinya, jika ia bertaubat, meninggalkannya serta meminta ampun maka hatinya akan kembali putih, namun jika ia menambah (dosanya) maka akan bertambah (titik hitam), maka itulah penutup (hati) yang di sebutkan dalam firman Allah dalam kitab-Nya; "Sekali-kali tidak (demikian), Sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka." (QS Al Muthafifin; 14).
HR. Ibnu Majah: 4.234 @ensiklopedi hadis
Pesan :
Hadis ini merupakan salah satu penjelasan Rasul tentang makna roona (menutup hati) dalam surat Al muthaffifin ayat 14.
Hati akan semakin tertutup dari hidayah apabila berbuat dosa dan tidak segera bertaubat namun kemudian berbuat dosa lagi, baik dosa yang sama atau perbuatan dosa yang lain.
Karenanya, apabila berbuat salah/dosa agar segera bertaubat, istighfar dan tidak mengulangi dosa/kesalahan yang sama.
Semoga Allah ampuni dosa-dosa kita dan memberikan kekuatan kepada kita untuk menghindarkan diri dari berbuat dosa.
Allahu a'lam
__________
Yayasan Darul Muttaqien Medari
Kompleks Masjid Latifah al Jabbar
Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman Yk
Dukung dakwah kami. Infaq/donasi dapat disalurkan melalui Rekening :
No. 2011201167
Bank Syari'ah Mandiri
an. Yayasan Darul Muttaqien Medari
CP. 085743984745 (Agung)
bila bermanfaat silahkan share
0 comments: