Monday, October 12, 2020

Tebar salam bentuk kasih sayang




حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ أَبِي شُعَيْبٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلَا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا أَفَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى أَمْرٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ أَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ


Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abu Syu'aib berkata, telah menceritakan kepada kami Zuhair berkata, telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Demi Dzat yang jiwaku ada dalam tangan-Nya, kalian tidak akan masuk surga hingga beriman, dan kalian tidak akan beriman hingga saling menyayangi. Maukah kalian aku tunjukkan suatu perkara yang jika kalian amalkan maka kalian akan saling menyayangi? Tebarkanlah salam di antara kalian." 


HR. Abu Daud: 4.519


Ibrah :

Hadis ini menunjukkan bahwa iman tidak cukup berupa keyakinan kepada Allah. Keimanan yang benar semestinya terimplementasi didalam kehidupan sehari-hari, antara lain berupa bentuk kasih sayang dengan sesama.


Bentuk Kasih sayang dengan sesama bisa berupa saling membantu, mencukupi kebutuhan saudara seiman, hingga memberikan sesuatu yang sangat ia cintai.


Kasih sayang juga bisa berupa ucapan yang baik, termasuk dengan mengucapkan salam sebagai bentuk doa agar saudara seiman mendapatkan keselamatan.

Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: