Thursday, October 3, 2019

Berkah makanan


حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ الْعَبْدِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَكَلَ طَعَامًا لَعِقَ أَصَابِعَهُ الثَّلَاثَ قَالَ وَقَالَ إِذَا سَقَطَتْ لُقْمَةُ أَحَدِكُمْ فَلْيُمِطْ عَنْهَا الْأَذَى وَلْيَأْكُلْهَا وَلَا يَدَعْهَا لِلشَّيْطَانِ وَأَمَرَنَا أَنْ نَسْلُتَ الْقَصْعَةَ قَالَ فَإِنَّكُمْ لَا تَدْرُونَ فِي أَيِّ طَعَامِكُمْ الْبَرَكَةُ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Hatim dan Abu Bakr bin Nafi' Al 'Abdi mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Bahz; Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah; Telah menceritakan kepada kami Tsabit dari Anas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila selesai makan, dia menjilati ke tiga jari tangannya. Anas berkata; Beliau bersabda: 'Apabila suapan makanan salah seorang diantara kalian jatuh, ambillah kembali lalu buang bagian yang kotor dan makanlah bagian yang bersih. Jangan dibiarkannya dimakan setan.
Dan beliau menyuruh kami untuk menjilati piring. Beliau bersabda: 'Karena kalian tidak tahu makanan mana yang membawa berkah."

HR. Muslim: 3.795 @ensiklopedi hadis

Ibrah :
Pesan pokok dari hadis ini ialah petunjuk/tuntunan agar tidak bersikan mubadzir/ menyai-nyiakan makanan. Mengapa? Karena makanan adalah nikmat dari Allah dan didalamnya ada berkah. Tidak sedikit orang yang kesulitan mendapatkan makanan, bahkan ada yang sampai mengais sisa makanan orang.

Ini juga menjadi petunjuk  untuk mengambil makanan secukupnya. Betapa terkadang kita menyaksikan orang mengambil aneka makanan kemudian hanya ditinggal, tidak dimakan.

Keterangan tentang menjilati jari-jari dan atau tempat makanan bukan merupakan kemutlakan.

_Allahu a'lam_
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: