Saturday, August 1, 2020

Mutiara Qur'an QS. Ali Imron 180: Bakhil di dunia rugi di akhirat



Allah SWT, berfirman:

وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ يَبْخَلُوْنَ بِمَاۤ اٰتٰٮهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ هُوَ خَيْـرًا لَّهُمْ ۗ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۗ سَيُطَوَّقُوْنَ مَا بَخِلُوْا بِهٖ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ وَ لِلّٰهِ مِيْرَا ثُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ وَا للّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Artinya : 
Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya, mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."

QS. Ali 'Imran: 180

Hikmah :
Terkadang kita merasa bahwa apa yang kita miliki dan kita peroleh adalah karena murni usaha kita dan menjadi milik kita sepenuhnya. Kemudian kita enggan berinfaq/shodaqah atau mengeluarkan sebagiannya untuk kepentingan keagamaan dan berbagi kepada sesama. Sifat demikian disebut Bakhil.

Ayat ini mengingatkan kita bahwa sikap bakhil tersebut akan merugikan kelak di hari kiamat.

Cukup simpan uang di dompet agar mudah dikeluarkan, jangan simpan di hati. Mari kita jadikan harta yang diamanahkan kepada kita sebagai sarana mendapatkan ridha-Nya.
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: