Sunday, August 9, 2020

Segera dan teruslah beramal,



حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ وَابْنُ حُجْرٍ جَمِيعًا عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ ابْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ قَالَ أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا


Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibnu Hujr semuanya dari Ismail bin Ja'far berkata Ibnu Ayyub telah menceritakan kepada kami Ismail dia berkata, telah mengabarkan kepadaku al-Ala' dari bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Segeralah beramal sebelum datangnya fitnah seperti malam yang gelap gulita. Di pagi hari seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir di sore harinya. Di sore hari seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir dipagi harinya. Dia menjual agamanya dengan kenikmatan dunia." 


HR. Muslim: 169@ensiklopedi hadis


Ibrah :

Anjuran untuk mensegerakan amal kebaikan. Jangan ditunda tunda, karena niat baik kalau tidak disegerakan bisa keburu berubah pikiran dan atau digoda syetan/nafsu  sehingga tidak jadi ditunaikan.


Perlunya selalu menjaga tauhid/keimanan sehinga tidak mudah goyah dan terombang-ambing oleh godaan nikmat dunia bahkan hingga menjual agama.


Ingat, perbuatan baik pada dasarnya akan kembali kepada kita. Dalam bahasa Jawa, sing nandur bakal ngunduh (siapa menanam ia yang akan mengetam/memetik hasilnya).

Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: