Monday, September 23, 2019

Implementasi berislam



حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ الْقُرَشِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو بُرْدَةَ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْإِسْلَامِ أَفْضَلُ قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Yahya bin Sa'id Al Qurasyi dia berkata, Telah menceritakan kepada kami bapakku berkata, bahwa Telah menceritakan kepada kami Abu Burdah bin Abdullah bin Abu Burdah dari Abu Burdah dari Abu Musa berkata: 'Wahai Rasulullah, Islam manakah yang paling utama?", Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Siapa yang Kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya".

HR. Bukhari: 10@ensiklopedi hadis

Ibrah :
Islam sebagaimana namanya adalah (menebar) keselamatan. Namun ada beberapa karakter orang dalam mengejawantahkan keislamannya.

Seorang muslim yang utama adalah ketika lisan dan tangannya mampu memberikan kesejukan, bukan justru menjadikan orang lain merasa terganggu dengan Lisan dan tangan tersebut. Lisan yang baik ialah lisan yang terjaga dari mengumpat, mencaci, menggunjing, dan lainnya. Sementara tangan yang menyelematkan dapat bermakna sangat luas seperti tidak memukul, membunuh termasuk tidak mengurangi atau mengambil hak orang lain. Termasuk didalamnya tidak korupsi. Karena korupsi berakibat pada kesengsaraan masyarakat.

_Allahu a'lam_




Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: