Tuesday, September 25, 2018

Pasrahkan keluh kesah kepada Allah

Dalam Ibadah, Kita Pasrahkan Segala Keluh Kesah dan Aktivitas Hidup Hanya Kepada Allah. 

Manusia diciptakan oleh Allah untuk beribadah kepada-Nya, (QS. Adz-Dzariyat : 56), dan kita pun dalam beribadah, khususnya shalat,  selalu menyatakan bahwa  "kepada-Mu  kami mengabdi dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan" (QS. 1: 5). 

Merujuk pernyataan ayat di atas, bahwa ibadah merupakan ungkapan ketundukan, kepatuhan, dan pengabdian kita semata-mata hanya kepada Allah. Menurut Imam Al Ghazali,  seseorang  dikatakan pengabdi apabila sudah mampu menganggap apa yang ada ditangannya bukan merupakan milikinya, sebab seorang hamba tidak memiliki apapun bahkan terhadap dirinya sendiri sekalipun. 

Masih menurut Imam Al Ghazali, bahwa seorang pengabdi hanya menunaikan perintah  dari pihak yang kepadanya dia mengabdi, dan tidak akan memastikan sesuatu apapun untuk dia kerjakan kecuali mengaitkannya dengan izin dan restu dari pihak yang kepadanya pula dia mengabdi. 

Maka, ketika kita menyatakan "iyyaka na'budu", sesungguhnya kita sudah melepaskan semua hasrat dan kepentingan diri kita, kecuali hasrat dan kepentingan untuk pengabdian itu sendiri. Kemudian,  seluruh aktivitas dan segala keluh kesah dalam hidup kita  pasrahkan sepenuhnya hanya pada kehendak dan kuasa Allah semata. 

Salam Yansur.
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: