Saturday, September 22, 2018

Bolehkah memelihara anjing

Hukum memelihara anjing

سُفْيَانَ بْنَ أَبِي زُهَيْرٍ الشَّنَئِيَّ
أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ اقْتَنَى كَلْبًا لَا يُغْنِي عَنْهُ زَرْعًا وَلَا ضَرْعًا نَقَصَ مِنْ عَمَلِهِ كُلَّ يَوْمٍ قِيرَاطٌ فَقَالَ السَّائِبُ أَنْتَ سَمِعْتَ هَذَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِي وَرَبِّ هَذِهِ الْقِبْلَةِ

Sufyan ibn Abi  Zuhair as-Syana'iy mendengar Rasulullah SAW bersabda :
Siapa yang memelihara anjing yang bukan digunakan untuk menjaga ladang atau menggembalakan ternak berarti sepanjang hari itu dia telah menghapus amalnya sebanyak satu qirath". as-Sa'ib bertanya; "Apakah benar kamu mendengar ini dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?. Dia menjawab: "Benar, demi Rabb Ka'bah ini". 

HR. Bukhari: 3.078 @ensiklopedi hadis

Ibrah :
Penjelasan sahabat Sufyan IBN Abi Zuhair yang disandarkan kepada  Rasulullah bahwa secara umum seorang muslim tidak semestinya memelihara anjing karena setiap hari akan mengurangi pahala.

Allahu a'lam
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: