حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو صَفْوَانَ الْأُمَوِيُّ ح و حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ كِلَاهُمَا عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْحَلِفُ مَنْفَقَةٌ لِلسِّلْعَةِ مَمْحَقَةٌ لِلرِّبْحِ
Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Abu Shafwan Al Amawi. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku Abu Thahir dan Harmalah bin Yahya keduanya berkata; telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb, keduanya dari Yunus dari Ibnu Syihab dari Ibnu Musayyab bahwa Abu Hurairah berkata, "Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Sumpah itu dapat melariskan barang dan menghilangkan barakah keuntungan."
HR. Muslim: 3.014 @ensiklopedi hadis
Ibrah :
Tidak sedikit kita menjumpai pedagang yang mengunggulkan barang dagangannya dengan bersumpah.
Dalam Islam, sumpah dengan menisbatkan diri kepada Allah dengan kalimat, _wallahi_, _billahi_, atau _tallahi_ mempunyai kedudukan yang kuat. Secara umum, persaksian diatas sumpah harus diterima, dan hanya bisa 'dikalahkan' dengan sumpah yang sama dan ditambah dengan pernyataan siap menerima adzab.
Didalam masyarakat, kadang kita mendengar pedagang yang untuk tujuan melancarkan bisnis/dagangannya ia bersumpah. Misalnya, _demi Allah, ini barang asli_. dan karena sumpah tersebut orang kemudian percaya dan kemudian membelinya.
Dalam beberapa keterangan kita dianjurkan untuk tidak mudah bersumpah. Jangan mengobral sumpah.
Hadis ini menunjukkan bahwa pedagang yang mudah bersumpah untuk melancarkan bisnisnya, akan mendapati dagangannya laris, namun apabila sumpah tersebut hanya tipu daya, maka hilanglah berkah dari perniagaan yang ia lakukan. Hilangnya berkah dari keuntungan bisnis, tidak akan menjadikan keluarga bahagia. Ujian Allah akan senantiasa menimpa diri dan keluarganya. Ujian itu bisa berupa sakitnya anggota leluarga, kehilangan harta, anak yang susah diatur, atau ketidaktenteraman didalam rumahtangga.
Semoga perniagaan kita diberkahi oleh Allah SWT.
0 comments: