Wednesday, February 5, 2020

Romantisme dalam shalat malam



حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ حَدَّثَنَا الْقَعْقَاعُ بْنُ حَكِيمٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَحِمَ اللَّهُ رَجُلًا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ فَصَلَّى وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّتْ فَإِنْ أَبَتْ نَضَحَ فِي وَجْهِهَا الْمَاءَ رَحِمَ اللَّهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنْ اللَّيْلِ فَصَلَّتْ وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا فَإِنْ أَبَى نَضَحَتْ فِي وَجْهِهِ الْمَاءَ

Telah menceritakan kepada Kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada Kami Yahya dari Ibnu 'Ajlan, telah menceritakan kepada Kami Al Qa'qa' bin Hakim dari Abu Shalih dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallAllahu wa'alaihi wa sallam bersabda: "Semoga Allah merahmati orang yang bangun malam hari kemudian melakukan shalat dan membangunkan isterinya lalu iapun melakukan shalat, apabila isterinya enggan maka ia memperciki wajahnya dengan air, dan semoga Allah merahmati seorang wanita yang bangun malam hari kemudian melakukan shalat, dan membangunkan suaminya. Apabila suaminya enggan maka ia memerciki wajahnya dengan air."

HR. Abu Daud: 1.238@ensiklopedi hadis

Ibrah :
Membangun romantisme dalam keluarga bermacam caranya.
hadis ini memberikan gambaran bahwa romantisme suami istri bahkan bisa dilakukan seiring sejalan dengan pengamalan ibadah. Namun idealitas seperti ini tampaknya tidak ringan melakukannya. Ia harus dibangun dengan kesepahaman, kesepakatan dan komitmen yang kuat diantara suami istri.
Bila tidak, bisa jadi yang terjadi justru marahnya pasangan karena merasa terusik ketika sedang lelap tidurnya.

Semoga ini bisa menginspirasi setiap keluarga untuk membangun hubungan yang romantis.
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: