أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا بَقِيَّةُ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ سُلَيْمَانُ بْنُ سُلَيْمٍ الْحِمْصِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ عَنْ عُرْوَةَ هُوَ ابْنُ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكْثِرُ التَّعَوُّذَ مِنْ الْمَغْرَمِ وَالْمَأْثَمِ فَقِيلَ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تُكْثِرُ التَّعَوُّذَ مِنْ الْمَغْرَمِ وَالْمَأْثَمِ فَقَالَ إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ حَدَّثَ فَكَذَبَ وَوَعَدَ فَأَخْلَفَ
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim ia berkata; telah memberitakan kepada kami Baqiyyah ia berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Salamah Sulaiman bin Abu Sulaim Al 'Himshi ia berkata; telah menceritakan kepadaku Az Zuhri dari 'Urwah yakni Ibnu Az Zubair dari 'Aisyah ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memperbanyak minta perlindungan dari hutang yang tidak terbayar dan sebab yang menimbulkan dosa." Lalu dikatakan kepada beliau; "Wahai Rasulullah, kenapa engkau memperbanyak minta perlindungan dari hutang yang tidak terbayar dan sebab yang menimbulkan dosa?" beliau menjawab: "Sebab jika seseorang berhutang, ia akan banyak berbicara lalu dusta, dan berjanji lalu mengingkari."
HR. Nasa'i: 5.377@ensiklopedi hadis
Ibrah :
Berhutang pada dasarnya diperbolehkan, nabi juga pernah berhutang dan menggadaikan baju besinya kepada orang yahudi. meski demikian, sedapat mungkin hutang dihindari. Mengapa?
Karena orang yang berhutang berpotensi untuk berbohong. Biasanya terkait dengan pembayaran hutang.
Di masyarakat kita sering mendengar orang yang dihutangi seolah menghiba untuk mengambil kembali miliknya yang dipinjam oleh orang lain. Biasanya tekait dengan waktu yang telah melebihi dari janji pengembalian (jatuh tempo), belum ada uang, kebutuhan yang banyak, dll. Dan disitulah potensi orang berbohong untuk membuat alasan belum membayar hutangnya.
Oleh karena itu, doa Rasulullah agar terhindar dari hutang itu memberi isyarat bahwa meski boleh, sedapat mungkin tidak berhutang. Semoga Allah memberi kemudahan kepada kita dalam mencukupi kebutuhan, dan kalau kita punya hutang, Allah berikan kemudahan didalam mengembalikan hutang tanpa harus berbohong. Aamiin
0 comments: