Sunday, June 9, 2019

Profil Yayasan Darul Muttaqien Medari



Sejarah Yayasan
Pada tahun 1963, di Tundan Medari Cilik, Desa Caturharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Raden Wahono Sudibyo, Raden Suyoto Hadiprayitno dan merintis dakwah melalui bidang pendidikan, yaitu SD Muhammadiyah yang merupakan filial dari SD Muhammadiyah Domban.
Pada tahun 1968 ada aturan tidak boleh ada Filial, maka kemudian SD Muhammadiyah “dibubarkan” kemudian mendirikan Madrasah Ibtidaiyah, dengan nama Madrasah Ibtidaiyyah Al Muttaqien dibawah “Yayasan” Al Muttaqien. Disamping mendirikan Madrasah, juga dididikan Raudhatul Athfal (RA) AL Muttaqien (tahun 2003).
Seiring dengan ketatnya aturan terkait yayasan, maka pada Tanggal 9 Juni 2011, dihadapan Notaris Nina Karlin, SH, Yayasan Keluarga “Al Muttaqien” didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 06.
Dalam proses pendaftaran Badan Hukum pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM) terjadi beberapa alternatif nama Keluarga Muttaqien, Darul Muttaqien, hinga terakhir menambahkan Medari sebagai spesifikasi, terkahir menjadi Darul Muttaqien Medari, sesuai dengan akta Perubahan Nomor 17, tanggal 9 Desember 2011.

Visi, Misi dan Motto Yayasan
Visi Yayasan :
Menjunjung tingga Agama Islam secara Kaffah menuju masyarakat Qur’ani / Madani
Misi Yayasan :
1. Menyelenggarakan pendidikan formal dan non formal.
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan
3. Dakwah bil lilsan dan bil hal
4. Syi’ar Islam dan bimbingan haji
5. Pendalaman, pengamalan isi kandungan Al Qur’an dan Islam Kaffah.
Motto Yayasan
Dakwah cerdas dan Menggembirakan

Unit Dakwah
1. Madrasah Ibtidaiyah Al Muttaqien; Tundan Medari Cilik, Caturharjo Sleman
2. Raudhatul Athfal Al Muttaqien; Tundan Medari Cilik, Caturharjo Sleman
3. Masjid Latifah Al Jabbar; Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman
4. Masjid Al wakaf Darul Muttaqien; Sengkan Condongcatur Depok Sleman

Media Dakwah
Sesuai dengan Motto “Dakwah Cerdas dan Menggembirakan”, disamping menyelenggarakan pendidikan dan pengelolaan unit dakwah, Yayasan juga mengembangkan dakwah melalui media online melalui 1) Blog : Keluarga Muttaqien, 2) FB : Darul Muttaqien Medari dan 3) WAG : JIHAD KAMU (Ngaji Hadis Keluarga Muttaqien).

Organ Yayasan
Pada awal pendirian yayasan, susunan organ Yayasan terdiri dari :
Pembina :
H. R. Wahono Sudibyo (Ketua)
Hj, Siti Rahayu (Anggota)
Pengurus :
R. Dwinta Sudibya (Ketua)
H. R. Agung Nugraha, S.Ag. MA (Sekretaris)
Nismatun Dian Islami, SIP (Wakil Sekretaris)
R, Inoki Azmi Purnomo (Bendahara)
Uswatun Khasanah (Wakil Bendahara)
Dina Islamiyah (Anggota)
Rr. Nurlaili Hazami, S.Ag. (Anggota)
Nur Abdi Muzakir, S.Pd.I., M.Pd. (Anggota)
Dra. Rr Istiqomah (Anggota)
Pengawas :
Guntur Widodo, SIP. (Ketua)
R. Muh. Triyono (Anggota)

Selanjutnya bedasarkan Rapat Gabungan antara Pembina, Pengurus dan Pengawas pada tanggal 09 Juni 2019, Susunan Organ Yayasan adalah sebagai berikut :
Pembina :
Hj, Siti Rahayu (Ketua)
R Muh Triyono (Anggota)
Pengurus :
R. Dwinta Sudibya (Ketua)
H. R. Agung Nugraha, S.Ag. MA (Sekretaris)
Nismatun Dian Islami, SIP (Wakil Sekretaris)
R, Inoki Azmi Purnomo (Bendahara)
Uswatun Khasanah (Wakil Bendahara)
Dina Islamiyah (Anggota)
Rr. Nurlaili Hazami, S.Ag. (Anggota)
Nur Abdi Muzakir, S.Pd.I., M.Pd. (Anggota)
Dra. Rr Istiqomah (Anggota)
Pengawas :
Guntur Widodo, SIP. (Ketua)
Prof. H. Suji Munadi (Anggota)
Drs. H. Mardjono (Anggota)

Program dakwah dan sosial :
1. Pengajian Ahad Pagi (JIHAD PAGI)
2. Tasmi’ dan Tahfdiz Al Qur’an rutin
3. Bakti sosial, : santunan sembako, donor darah, qurban KAMU.
4. Pengajian/Peringatan Hari Besar Islam

Program Pemberdayaan ZIS dan ekonomi jamaah :
1. Penghimpunan, pentaharufan dan pendayagunaan ZIS
2. Rintisan Koperasi/warung Masjid

Program fisik/jangka panjang  :
1. Pembangunan Islamic Centre/Pesantren Jannatul Muttaqien di Pugeran Maguwoharjo Depok Sleman
2. Pembangunan Rumah Tahfidz Darul Muttaqien di Sengkan Maguwoharjo Depok Sleman
3. Pembangunan Masjid Darul Muttaqien di Selomartani Kalasan
4. Pembangunan Masjid Darul Muttaqien di Purwomartani Kalasan


Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: