Friday, June 15, 2018

Meraih haji Mabrur



Oleh : Agung Nugraha (085743984745)

1. Persiapan dan Bekal
a. Niat yang benar dan segera
“ Barangsiapa berniat haji, hendaklah segera melaksanakannya, Karena bisa jadi sakit, kendaraan hilang, atau ada hajat lain (Ibnu Majah)
b. Bekal Ilmu :
Wa Arina manasikana (Dan tunjukkan kepada kami, cara dan tempat-tempat ibadah haji kami) Al Baqarah : 128
Khudzu ‘anniy manasikakum (Ambil dariku manasikmu…)
c. Bekal perjalanan/materi :
Dari Ibnu Abbas ra : “Ada beberapa orang pergi haji tanpa bekal, mereka berkata “kami hendak menunaikan ibadah haji, apakah mungkin Allah tidak memberi makan kepada Kami?”.
Sehingga turun ayat Al Baqoroh : 197) è wa tazawwadu : Berbekallah kalian dengan sesuatu yang dapat menjaga kehormatan kalian dihadapan manusia.
d. Bekal kawan
Haji adalah perjalanan yang lama dan jauh, perlu saling menolong, jadikan diri kita baik, orang lain akan berbuat baik kepada kita.
e. Bekal terbaik adalah taqwa; (Al Baqorah : 197 )
Barangsiapa bertaqwa, akan diberikan jalan keluar;
Diberikan rizqi dari jalan tidak terduga (At Thalaq : 2-3)
Diberikan kemudahan (At Thalaq : 4)
Allah Bersama orang bertaqwa (AL Baqorah : 194)
Dan Allah adalah pelindung orang yang bertaqwa (Al Jatsiyah : 19)
f. Taubat dan Tawakal ;
è Taubat (Al Baqarah : 128)
ð Tawakkal; akan dicukupkan oleh Allah; wa man yatawakkal alallahu fahuwa hasbuhu. è Ndak usah mikir yang di rumah.
2. Ketika Berhaji
a. Pahami Kaifiyahnya dan lakukan dengan benar
b. Hindari larangan ihrom
c. Pahami juga hakikat dan pesan dari setiap ibadah
3. Sepulang Haji
a. Haji Mabrur tidak ada balasan kecuali surga
b. Ciri Tamu Allah/Haji yang mabrur
Sikapnya sederhana
Ucapannya baik, tidak menyakitkan orang lain
Konsisten beribadah; sholat lebih baik
Berdoa; dunia akhirat
Dermawan
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: