PENDAHULUAN
1. Sebentar
lagi kita sudah akan memasuki bulan Ramadhan 1429 H. Dan terasa sekali
bagi kita demikian cepatnya jalannya waktu
itu, bulan Ramadhan tahun yang lalu, seakan-akan baru saja kita alami. Tetapi
nyatanya sekarang sudah hampir datang bulan Ramadhan berikutnya.
2. Dengan
demikian maka sangat terasa sekali bagi kita bahwa umur kita ini cepat sekali
makin bertambah dan berkurang.
3. Karena
itu seharusnya kita segera dan cepat-cepat membenarkan serta berusaha semaksimal
mungkin memperbaiki hidup kita masing-masing.
4. Menghadapi
kehadiran bulan ramadhan ini, marilah kita renungkan kembali apa yang dahulu
telah kita lakukan. Dan kita ingat bahwa bulan ramadhan itu adalah :
“ya”. merupakan satu bulan yang
mempunyai arti dan makna tersendiri dan mempunyai fadilah keutamaan kusus yang
tidak kita jumpai dalam bulan-bulan lainnya. Amal-amal kebajikan yang dilakukan
dalam bulan Ramadhan mendapat pahala berlipat ganda. Amal puasa pahalanya tidak
ada batasan
5. Dengan
kata lain bahwa umur kita dalam bulan Ramadhan ini sangat berkualitas, bernilai
besar dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Yang demikian itu bila kita mau
memenuhi dan dau mengamalkan tuntunan agama Islam dalam bulan Ramadhan.
PEMBAHASAN
Menurut H. R. Said bin Musayyab dari
Salman Al- Fa’risi. Yang menyatakan pidato pengarahan Nabi Shalallahu A’laihi
Wassalam. Pada akir bulan Sa’ban.
1. Fadilah
bulan Ramadhan dapat dinikmati/dirasakan oleh seluruh umat manusia.
2. Bahwa
puasa bulan Ramadhan itu wajib hukumnya.
3. Ibadah
salat tarawih/Qiyamur Ramadhan adalah sunnah hukumnya.
4. Lailatul
Qodar hanya dapat ditemui dalam bulan Ramadhan saja.
5. Pahala
amal kebajikan dalam bulan Ramadhan dilipat gandakan.
6. Agar
dalam bulan Ramadhan itu orang orang berhati sabar dalam segala hal.
7. Agar
di bulan Ramadhan itu orang selalu mensyukuri setiap nikmat Allah SWT.
8. Pahala
orang yang memberikan makan/minum untuk
berbuka akan memperoleh:
1.
Di ampuni
dosa-dosa dan kesalahannya
2.
Di
selamatkan dari siksa neraka
3. Pahala
sebanyak pahala orang yang diberi makan/minum (takjil)
9. Agar
bulan Ramadhan orang suka berbuat tolong menolong.
10. Agar
amal-amal kebajikan itu dikerjakan sejak awal bulan Ramadhan sampai dengan
akhirnya
11. Orang
memberi keringanan dari tugas/pekerjaan hamba/pelayannya akan memperoleh:
1. Ampunan
dari Allah SWT
2. Akan
di bebaskan dari api neraka
12 Ada empat macam amalan
dalam bulan Ramadhan yang tidak boleh dilupakan dan harus diperbanyak
membacanya, yaitu:
1. Dua
amalan yang di ridhoi Allah SWT
a. Bersaksi
bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT
b. Istighfar/mohon
ampun kepada Allah
2. Dua
amalan yang sangat kamu perlukan.
a. Mohon
surga kepada Allah
b. Mohon
perlindungan dari api neraka kepada Allah
13 Barang
siapa memberi minuman (berbuka) kepada orang yang berpuasa Allah akan memberi
minum dari air telaga Saya. Sekali minum seteguk air selamanya tidak akan
merasa haus.
FADILLAH
/ KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN.
- Dalam
bulan Ramadhan Allah menurunkan Kitab Alquran seluruhnya sekaligus dari
Luhul mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia). Dan yang pertama-tama sekali
turun dari Bitul Izzah kepada Nabi
SAW, dengan perantaraan Malaikat Jibril
Q.S. Al-
Qodar 1
Q.S.
Ad-Dukhon 3
Q.S. Al-
Baqarah 285
- Menurut
riwayat Walimah bin Asqa’, bahwa kitab-kitab suci/Shuhuf yang lain-lain
juga semuanya di turunkan pada bulan Ramadhan, seperti :
1. Shuhuf
Ibrahim turun tanggal 1 Ramadhan
2. Kitab
At-Taurah (N. Musa as) tanggal 6 Romadhan 700
tahun setelah shuhuf Ibrahim
3. Kitab
Zabur (N. Dawud as). Tanggal 13 Ramadhan 500 tahun sesudah kitab Zabur
4. Kitab
Injil (N. Isa as). Tanggal 18 Ramadhan 1200 tahun sesudah kitab Zabur.
5. Kitab
Al-Qur’an (N. Muhammad saw). Tanggal 17 Ramadhan 620 tahun sesudah kitab Injil
6. Demikian
pula shuhuf-shuhuf yang lain juga diturunkan pada bulan Ramadhan.
3. Khusus
dalam bulan Ramadhan sejak awal bulan sampai akhirnya ada Malaikat yang selalu
menyeru :
1. Hai,
orang-orang yang suka berbuat kebajikan bergembiralah
2. Hai,
orang-orang yang suka kejahatan berhentilah
4
Hanya dalam bulan Ramadhan saja
Lailatul Qodar di temui.
FADLILAH
PUASA ROMADLON
- Puasa Ramadhan dapat menghapus dosa-dosa, asal bukan
dosa-dosa besar.
H.R. Ahmad dan Ashhabus Sunan
yang artinya :
“Barang siapa puasa
Ramadhan dengan dasar iman dan ikhlas diampuni dia dari
dosa-dosa yang
dahulu“.
H.R. Ibnu Majah, Baihaqi dari
Abdurrohman bin Auf yang artinya :
“Sabda Nabi, barang siapa berpuasa Ramadhan dan berdiri
shalat dengan dasar iman dan ikhlas dia keluar dari dosa-dosanya.seprti hari
dilahirkan ibunya“.
H.R. Muslim dari Abi
Hurairoh ra. Yang artinya :
“Sabda
Nabi, shalat wajib lima kali, Jum’ah sampai jum’ah dan Ramadhan
sampai
Ramadhan, dapat menutup dosa-dosa diantaranya, asal menjauhkan diri
dari dosa-dosa
besar“.
- Pahala puasa tidak terbatas.
H.R. Tirmidzi dari Abi Hurairah ra:
“Tuhanmu berfirman: Setiap kebajikan berpahala sepuluh
sampai tujuh ratus ribu lipat, kecuali amal piasa. Amal puasa untuk saya dan
saya akan memberi balasannya”.
“Kerjakan puasa, maka sesungguhnya puasa sesungguhnya
puasa itu tidak ada tandingannya“.
- Puasa
dan Al-Quran akan memberi syafaat (pertolongan) kepada seorang hamba di hari
kiamat.
H.R.
Ahmad dari Abu Umar.
1) Kata
puasa : Ya Tuhanku! Saya telah menyebabkan orang itu tidak makan dan memenuhi
syahwatnya di siang hari. Karenanya berilah saya kesempatan untuk menolongnya.
2) Kata
Al-Quran : Saya telah menyebabkan orang itu tidak tidur pada malam hrai.
Karenanya berilah saya kesempatan untuk menolongnya. Maka puasa dan Al-Quran
itu lalu memberikan pertolongan kepadanya.
4. Puasa
adalah membendung dari api neraka.
H.R.
Ahmad Baihaqi dan Jabir bin Abdillah.
“Puasa
adalah pembendung. Seorang hamba menjadikannya sebagai pembendung dari api
neraka. Dan puasa itu adalah untuk saya, dan saya akan memberi balasannya“.
5. 0rang
berpuasa di akhirat akan membaca buku catatan amalnya dengan pelan-pelan,
sehingga tidak didengar orang lain.
H.R.
Ibnu Mas’ud:
“Ini
pertolongan yang belum pernah diberikan kepada hamba-hamba yang bermaksiat.
Padahal Engkau telah berjanji akan menyiksa orang bermaksiat dan akan
membakarnya dengan api neraka?
Wahai
malaikat-Ku! Kami telah membakarnya di dunia dengan api lapar dan haus, pada
saat yang panas sekali selama bulan Ramadhan. Oleh karena itu Kami tidak perlu
membakarnya sekarang ini dengan api neraka, dan Kami telah memaafkan dan
mengampuni dosa-dosa kesalahan dia yang telah lampau dan maksiatnya. Ketahuilah
bahwa Kami adalah Tuhan Yang Mahamulia lagi Maha Pemurah“.
0 comments: