Monday, August 18, 2008

Peningkatan Kualitas Ibadah Ramadhan


PENDAHULUAN
1.       Sebentar lagi kita sudah akan memasuki bulan Ramadhan 1429 H. Dan terasa sekali
   bagi kita demikian cepatnya jalannya waktu itu, bulan Ramadhan tahun yang lalu, seakan-akan baru saja kita alami. Tetapi nyatanya sekarang sudah hampir datang bulan Ramadhan berikutnya.
2.       Dengan demikian maka sangat terasa sekali bagi kita bahwa umur kita ini cepat sekali makin bertambah dan berkurang.
3.       Karena itu seharusnya kita segera dan cepat-cepat membenarkan serta berusaha semaksimal mungkin memperbaiki hidup kita masing-masing.
4.       Menghadapi kehadiran bulan ramadhan ini, marilah kita renungkan kembali apa yang dahulu telah kita lakukan. Dan kita ingat bahwa bulan ramadhan itu adalah :
      “ya”. merupakan satu bulan yang mempunyai arti dan makna tersendiri dan mempunyai fadilah keutamaan kusus yang tidak kita jumpai dalam bulan-bulan lainnya. Amal-amal kebajikan yang dilakukan dalam bulan Ramadhan mendapat pahala berlipat ganda. Amal puasa pahalanya tidak ada batasan
5.       Dengan kata lain bahwa umur kita dalam bulan Ramadhan ini sangat berkualitas, bernilai besar dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Yang demikian itu bila kita mau memenuhi dan dau mengamalkan tuntunan agama Islam dalam bulan Ramadhan.

PEMBAHASAN
            Menurut H. R. Said bin Musayyab dari Salman Al- Fa’risi. Yang menyatakan pidato pengarahan Nabi Shalallahu A’laihi Wassalam. Pada akir bulan Sa’ban.
1.       Fadilah bulan Ramadhan dapat dinikmati/dirasakan oleh seluruh umat manusia.
2.       Bahwa puasa bulan Ramadhan itu wajib hukumnya.
3.       Ibadah salat tarawih/Qiyamur Ramadhan adalah sunnah hukumnya.
4.       Lailatul Qodar hanya dapat ditemui dalam bulan Ramadhan saja.
5.       Pahala amal kebajikan dalam bulan Ramadhan dilipat gandakan.
6.       Agar dalam bulan Ramadhan itu orang orang berhati sabar dalam segala hal.
7.       Agar di bulan Ramadhan itu orang selalu mensyukuri setiap nikmat Allah SWT.
8.       Pahala orang yang memberikan  makan/minum untuk berbuka akan memperoleh:
1.       Di ampuni dosa-dosa dan kesalahannya
2.       Di selamatkan dari siksa neraka
3.       Pahala sebanyak pahala orang yang diberi makan/minum (takjil)
9.       Agar bulan Ramadhan orang suka berbuat tolong menolong.
10.   Agar amal-amal kebajikan itu dikerjakan sejak awal bulan Ramadhan sampai dengan akhirnya
11.   Orang memberi keringanan dari tugas/pekerjaan hamba/pelayannya akan memperoleh:
1.       Ampunan dari Allah SWT
2.       Akan di bebaskan dari api neraka
12     Ada empat macam amalan dalam bulan Ramadhan yang tidak boleh dilupakan dan harus diperbanyak membacanya, yaitu:
1.       Dua amalan yang di ridhoi Allah SWT
a.       Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT
b.       Istighfar/mohon ampun kepada Allah
2.       Dua amalan yang sangat kamu perlukan.
a.       Mohon surga kepada Allah
b.       Mohon perlindungan dari api neraka kepada Allah
13     Barang siapa memberi minuman (berbuka) kepada orang yang berpuasa Allah akan memberi minum dari air telaga Saya. Sekali minum seteguk air selamanya tidak akan merasa haus.
      
FADILLAH / KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN.
  1. Dalam bulan Ramadhan Allah menurunkan Kitab Alquran seluruhnya sekaligus dari Luhul mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia). Dan yang pertama-tama sekali turun dari Bitul Izzah  kepada Nabi SAW, dengan perantaraan Malaikat Jibril
Q.S. Al- Qodar 1
Q.S. Ad-Dukhon 3
Q.S. Al- Baqarah 285
  1. Menurut riwayat Walimah bin Asqa’, bahwa kitab-kitab suci/Shuhuf yang lain-lain juga semuanya di turunkan pada bulan Ramadhan, seperti :
1.       Shuhuf Ibrahim turun tanggal 1 Ramadhan
2.       Kitab At-Taurah (N. Musa as) tanggal 6 Romadhan 700 tahun setelah shuhuf Ibrahim
3.       Kitab Zabur (N. Dawud as). Tanggal 13 Ramadhan 500 tahun sesudah kitab Zabur
4.       Kitab Injil (N. Isa as). Tanggal 18 Ramadhan 1200 tahun sesudah kitab Zabur.
5.       Kitab Al-Qur’an (N. Muhammad saw). Tanggal 17 Ramadhan 620 tahun sesudah kitab Injil
6.       Demikian pula shuhuf-shuhuf yang lain juga diturunkan pada bulan Ramadhan.
3.       Khusus dalam bulan Ramadhan sejak awal bulan sampai akhirnya ada Malaikat yang selalu menyeru :
1.       Hai, orang-orang yang suka berbuat kebajikan bergembiralah
2.       Hai, orang-orang yang suka kejahatan berhentilah
4         Hanya dalam bulan Ramadhan saja Lailatul Qodar di temui.

FADLILAH PUASA ROMADLON
  1. Puasa Ramadhan dapat menghapus dosa-dosa, asal bukan dosa-dosa besar.
      H.R. Ahmad dan Ashhabus Sunan yang artinya :
      Barang siapa puasa Ramadhan dengan dasar iman dan ikhlas diampuni dia dari
      dosa-dosa yang dahulu“.
      H.R. Ibnu Majah, Baihaqi dari Abdurrohman bin Auf yang artinya :
“Sabda Nabi, barang siapa berpuasa Ramadhan dan berdiri shalat dengan dasar iman dan ikhlas dia keluar dari dosa-dosanya.seprti hari dilahirkan ibunya“.
      H.R. Muslim dari Abi Hurairoh ra. Yang artinya :
“Sabda Nabi, shalat wajib lima kali, Jum’ah sampai jum’ah dan Ramadhan
      sampai Ramadhan, dapat menutup dosa-dosa diantaranya, asal menjauhkan diri
      dari dosa-dosa besar“.
  1. Pahala puasa tidak terbatas.
H.R. Tirmidzi dari Abi Hurairah ra:
“Tuhanmu berfirman: Setiap kebajikan berpahala sepuluh sampai tujuh ratus ribu lipat, kecuali amal piasa. Amal puasa untuk saya dan saya akan memberi balasannya”.
“Kerjakan puasa, maka sesungguhnya puasa sesungguhnya puasa itu tidak ada tandingannya“.
  1. Puasa dan Al-Quran akan memberi syafaat (pertolongan) kepada seorang hamba di hari kiamat.
H.R. Ahmad dari Abu Umar.
1)       Kata puasa : Ya Tuhanku! Saya telah menyebabkan orang itu tidak makan dan memenuhi syahwatnya di siang hari. Karenanya berilah saya kesempatan untuk menolongnya.
2)       Kata Al-Quran : Saya telah menyebabkan orang itu tidak tidur pada malam hrai. Karenanya berilah saya kesempatan untuk menolongnya. Maka puasa dan Al-Quran itu lalu memberikan pertolongan kepadanya.
4.       Puasa adalah membendung dari api neraka.
H.R. Ahmad Baihaqi dan Jabir bin Abdillah.
Puasa adalah pembendung. Seorang hamba menjadikannya sebagai pembendung dari api neraka. Dan puasa itu adalah untuk saya, dan saya akan memberi balasannya“.
5.       0rang berpuasa di akhirat akan membaca buku catatan amalnya dengan pelan-pelan, sehingga tidak didengar orang lain.
H.R. Ibnu Mas’ud:
Ini pertolongan yang belum pernah diberikan kepada hamba-hamba yang bermaksiat. Padahal Engkau telah berjanji akan menyiksa orang bermaksiat dan akan membakarnya dengan api neraka?
Wahai malaikat-Ku! Kami telah membakarnya di dunia dengan api lapar dan haus, pada saat yang panas sekali selama bulan Ramadhan. Oleh karena itu Kami tidak perlu membakarnya sekarang ini dengan api neraka, dan Kami telah memaafkan dan mengampuni dosa-dosa kesalahan dia yang telah lampau dan maksiatnya. Ketahuilah bahwa Kami adalah Tuhan Yang Mahamulia lagi Maha Pemurah.


Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: