Tuesday, January 1, 2019

Yansur : Oleh oleh mudik, kembali ke kampung akhirat

Oleh-oleh Pulang Kampung Bagai Pesan Melakukan Kebaikan dan Menjauhi Kemunkaran sebagai  Oleh-oleh untuk di Akhirat Mendatang

Nak, apa yang membuatmu betah tinggal di kampung?
Di Tempat Aki dan Nini, Rajadesa-Ciamis, suasananya adem dan sepi, enak untuk istirahat, rasanya menentramkan. Kalau di tempat Ema, Pagaden-Subang, banyak saudara yang sebaya jadi seneng kumpul bareng. Demikian jawaban anaku  ketika  merespon pertanyaan yang disampaikan sesaat sebelum meninggalkan kampung halaman.

Ya.. memang, Rajadesa-Pagaden adalah dua tempat yang saling melengkapi dan begitu lekat bagi kehidupan kami. Kendati orang yang menjadi pelekat kedua keluarga dan tempat itu sudah tiada, namun daya rekatnya tetap terasa dalam jiwa.  Namun betapapun betah dan senangnya kumpul bersama di desa, pada akhirnya kita harus kembali ke Jogja, ke tempat dimana kita menetap.

Nak, perjalanan ngunjungi keluarga besar di kedua desa itu mengandung pelajaran dan makna  yang sangat berharga. Bukan saja karena sudah melepaskan kerinduan dengan orang-orang tercinta dan telah merasakan kembali udara serta suasana yang telah membesarkan orang tua, tetapi perjalanan kita pulang kampung bagaikan miniatur kehidupan kita di dunia yang tidak lama akan kita tinggalkan kembali ke tempat dimana kita akan menetap yaitu alam akhirat. 

Kemarin saat datang ke desa kita disambut dan dijamu dengan mesra oleh keluarga. Apa yang mereka punya di sajikan dan kita dilayani sedemikian rupa. Sama halnya  dengan kasih sayang Allah yang  diberikan kepada kita di dunia, semuanya telah dipasilitasi dengan sempurna, namun jangan terlena karena akan ditinggalkan juga.

Saat pulang kita dibawakan oleh-oleh begitu rupa sebagai  tanda bahwa mereka sayang pada kita. Mungkin mereka berpikir agar setelah tiba di jogja ada yang bisa kita buka. Sama halnya dengan pesan yang kerap dibawakan agar kita selalu melakukan  kebaikan dan menjauhi kemunkaran. Walaupun berat harus kita terima dan jalankan sebagai tanda kasih sayang  dan sekaligus oleh-oleh untuk  dibawa pulang yang bisa dibuka dan dinikmati di akhirat mendatang.  Salam Yansur.
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: