Wednesday, January 16, 2019

Agung Nugraha : Husnudzan, dzikir dan taqarrub kepada Allah



عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلَإٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلَإٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً

Dari Abu Hurairah radliyallahu'anhu berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Allah berfirman : "Aku berada dalam prasangka hamba-Ku, dan Aku selalu bersamanya jika ia mengingat-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku mengingatnya dalam diri-Ku, dan jika ia mengingat-Ku dalam perkumpulan, maka Aku mengingatnya dalam perkumpulan yang lebih baik daripada mereka, jika ia mendekatkan diri kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekatkan diri kepadanya sehasta, dan jika ia mendekatkan diri kepada-Ku sehasta, Aku mendekatkan diri kepadanya sedepa, jika ia mendatangi-Ku dalam keadaan berjalan, maka Aku mendatanginya dalam keadaan berlari."

HR. Bukhari: 6.856 @ensiklopedi hadis

Ibrah :
Hadis ini merupakan hadis Qudsi. Yaitu firman Allah, namun tidak termasuk dalam Al Qur'an.

Cakupan hadis ini ialah tuntunan agar manusia senantiasa berbaik sangka (husnudhzan) kepada Allah SWT. Apapun kondisinya, tidak semestinya disikapi dengan resah bahkan menyalahkan Allah. Yang semestinya ialah berpikir pos8tif, dengan meyakini bahwa dalam setiap keadaan, tidak terkecuali bila terkena musibah, pasti ada hikmah.

Agar kita senantiasa mengingat Allah dalam setiap keadaan. Allah selalu menyertai dan mengawasi setiap langkah dan perbuatan yang kita lakukan.

Mendorong umat agar senantiasa mendekat kepada Allah. Allah  akan menyambut setiap langkah menuju  kebaikannya. Bahkan  Allah akan menanggapi lebih "agresif" baik dalam mencintai dan menunjukkan perhatian-Nya.

Karenanya, yuk caper (cari perhatian) Allah dengan melaksanakan yang diperintah dan meninggalkan yang dilarang.

Allahu a'lam
Sebelumnya
Berikutnya

0 comments: